Lovebird tidak mau kawin memang menjengkelkan buat kita para peternak karena hal ini akan menghambat produksi, penyebab lovebird tidak mau kawin memang bermacam macam, dan pada artikel ini kita kan membahas satu persatu masalahan tidak mau kawin pada lovebird serta solusi yang bisa kita lakukan, agar ternak lovebird kita sukses.
Jika kita tanyakan kepada para peternak lovebird kawakan, apa penyebab lb tidak mau kawin, secara umum ada dua yakni lovebird tersebut belum jodoh, dan faktor yang kedua adalah pasangan labet tersebut belum memasuki masa birahi.
Penyebab Lovebird Tidak Mau Kawin
Pada pasagan lovebird baru yang tidak kawin mungkin kita bisa meberikan perlakukan khusus yakni pemberikan EF yang bisa mendongkrak birahi burung tersebut. Salah satu pakan yang sangat ampuh dan sudah terbukti untuk menaikkan birahi lovebird adalah sayuran kangkung.
Untuk lovebird yang baru dijodohkan silakan diberikan sayuran kangkung setiap hari selama dua minggu berturut turut. Biasanya dalam pemberian satu minggu saja lovebird sudah mulai birahi. Kemungkinan kedua lovebird tersebut bisa mau kawin. Silakan membaca selengkapnya di artikel cara menjodohkan lovebird dengan cepat.
Solusi Lovebird tidak mau kawin
Lovebird usia dewasa yakni sekitar 8-9 bulan merupakan usia terbaik lovebird untuk kawin, dan jika usia pasangan belum mapan pastikan lovebird tidak mau kawin karena belum masuk masa birahi.
Dan jangan lupa hal yang paling penting saat menjodohkan lovebird adalah pastikan jika kedua lovebird tersebut berkelamin jantan dan betina.
Nah untuk mengatasi lovebird tidak mau kawin saat usia sudah mencukupi atau masuk usia mapan ada beberapa cara diantaranya adalah sebagai berikut:
- Berikan pakan bergizi seperti campuran biji-bijian yang bisa kita beli di toko burung, seperti kuaci, canary seed, gambah merah dll.
- Berikan pula extra fooding berupa kangkung atau tauge selama 2 minggu berturut turut hal ini sangat bagus mendongkrak bihari lb kita.
- Jangan diberi glodok terlebih dahulu saat awal awal perjodohan
- Masukan glodok jika lovebird sudah terlihat melakukan perkawinan.
- Bersihkan kandang secara rutin setiap hari agar lovebird nyaman
- Mengganti air bersih setiap hari
Ciri-ciri Lovebird Siap Kawin
- Pertama kedua pasangan adalah jantan dan betina
- Ciri-ciri yang bisa kita lihat adalah lovebird akan berdampingan dan saling meloloh.
- Bila kedua pasangan terlihat sudah dekat, coba pisahkan keduanya untuk beberapa saat lalu pantau tingkah lakunya, bila saling kicau dan menabrak ruji kandang berarti mereka saling suka.
- Bila jantan terlihat siap, maka Anda akan melihat sang jantan meloloh betinya dan betina meminta disuapi seperti pasangan yang dimabuk asmara.
- Selang beberapa hari lovebird akan kawin, perkawinan berlangsung 1 menit bahkan lebih.
- Lovebird betina akan membuka sayap layaknya pesawat terbang dan jantan akan membuahi betina dengan proses perkawinan.
Selain beberapa faktor diatas perlu diperhatian juka adalah untuk lovebird yang sudah pernah produksi, penting untuk mengatur masa bertelur. Hal ini bertujuan untuk mengatur agar kualitas anakan tetap terjaga.
Sebagai contoh untuk anakan kita ambil pada usia 2 minggu. Maka lovebird indukan tadi akan kawin lagi setelah anakan di ambil. Kemudian 10 atau 15 hari setelah anakan diambil, lovebird akan bertelur kembali. Lovebird memang sangat cepat berproduksi jika sudah mapan. Dan perlu diingat bahwa dalam penangkaran lovebird ada beberap hewan yang menjadi musuh kita, diantaranya adalah semut dan juga tikus.
Semoga artikel mengenai penyebab lovebird tidak mau kawin dan solusinya ini bisa berguna bagi kita semua sesama pecinta burung lovebird.
Di arena lomba banyak sekali lovebird berkelamin betina yang menjadi juara, karena mudah mengkondisikan, namun jika tau settingannya lovebird jantan tidak kalah moncer dibandingkan LB betina. Ki kusumo merupakan salah satu contoh labet betina yang moncer, namun saat ini banyak juga lb jenis jatan yang syarat akan prestasi seperti Awe we atau gombloh.
Sebenarnya sedikitnya lovebird jantan berprestasi ini dikarena adanya anggapan bahwa birahi sulit dikontrol, dan hal ini yang akan mempengaruhi kestabilan penampilan lb jatan di gantangan. Bereda dengan betina yang lebih stabil.
Untuk menanggapi hal tersebut berikut ini kami berikan tips rawatan atau settingan lovebird jantan untuk lomba sejak usia PAUD sampai dewasa agar bisa ngekek panjang serta bermental fighter.
Stabilnya penampilan lovebird Awe we dan Gobloh di arena lomba tidak bisa dilepaskan dari peranan pasangan hidupnya, dalam perawatan harian, kedua lovebird juara ini selalu dijadikan satu dengan pasangan didalam sangkar.
Metode ini sekarang banyak diadopsi oleh para pecetak lovebird juara, salah satunya Om Tony Music sang empunya Music BF Jakarta, berikut ini beberapa tips dari om tony music tentang cara merawat lovebird jatan untuk lomba sejak usia balibul.
Menurut om Tony semenjak banyak bermunculan burung lovebird jawara berjenis kelamin jatan, kini banyak lovebird mania yang berburu burung jantan yang prospek, baik masih usia paud maupun yang sudah dewasa, karena menurut mereka jika tau settingannya lovebird jantan lebih gampang mengkondisikan birahinya.
Salah satu cara paling efektif dan tengah menjadi tred agar lovebird jatan lebih stabil saat digantang adalah menurunkan lovebird jantan dan pasangannya secara bersamaan.
Dan diusahakan agar pasangan tersebut digantang bersebelahan, dengan cara ini lovebird jantan dan betina akan saling bersahutan seperti saat ada dirumah, namun perlu dicatat bahwa pasangan ini harus memiliki materi suara ngekek panjang semua.
Cara diatas sebenarnya buka hal yang baru, karena dulu cara menurunkan lovebird dengan pasangan ini sudah pernah dilakukan oleh beberapa kawan kita pemilk labet juara, akan tetapi belum sebanyak seperti saat ini, dan cara ini sekarang tengah menjadi trend dan banyak dilakukan oleh lovebird mania ditengah persaingan yang semakin sengit.
Selain menurunkan berpasangan, ada juga yang hanya menurunkan jatan saja, sedangkan si betina hanya sebagai pendamping saat menunggu waktu naik ke gantangan. Namun trend sekarang ini menurunkan bersama sama baik di kelas Paud maupun di kelas dewasa.
Cara ini memang efektif, karena lovebird menjadi lebih rajin bunyi atau gacor. Ketika naik gantang, si jantan akan mencari pasangannya sambil bunyi ngekek panjang. Begitu pula betina yang menjadi pasangannya.
Tentu saja pasangan ini tetap harus mendapat perawatan harian secara intensif, dan memiliki kualitas suara ngekek panjang. Tampil bersama hanya sekadar menjaga agar birahinya tidak berubah seketika.
Namun tidak selamanya lovebird jantan bisa ditampilkan bareng bersama betinanya dalam posisi gantangan yang bersebelahan. Misalnya jika event organizer (EO) memiliki aturan bahwa nomor gantangan tidak dapat dipesan atau dipilih.
Lovebird jantan dan betina dipasangkan sejak anakan
Menurut Om Tony Music, lebih baik lagi kalau lovebird jantan dan betina dipasangkan sejak anakan. Jantan dan betina tersebut bisa saudara satu sarang, atau berlainan induk, yang penting umurnya hampir sama.
Tatkala dewasa, lanjutnya, pemilik tidak perlu mencarikan lagi pasangannya, yang terkadang burung belum merasa cocok dengan pasangan barunya. “Kalau dipasangkan sejak anakan lebih mudah penyesuaiannya saat dewasa nanti,” kata Om Tony.
lovebird jantan
Om Tony Music: Lebih baik lovebird jantan dan betina dipasangkan sejak anakan.
Berdasarkan pengalamannya selama ini, lovebird yang dipasangkan sejak anakan mempunyai kondisi birahi yang relatif stabil. Alhasil kerjanya di lapangan pun menjadi lebih maksimal. Lovebird jarang gelisah, ngeruji, dan beberapa perilaku negatif lainnya yang kerap ditampilkan lovebird ketika sedang birahi.
Faktor lain yang tak kalah penting agar pasangan lovebird bisa moncer di lapangan adalah kualitas induk. Hal ini juga sudah dibuktikan Om Tony Music selaku breeder dan pengorbit lovebird berprestasi.
“Kemarin dapat kabar dari pelanggan di BSD Tangsel, anakan dari Super Music beberapa kali juara pertama dikelas baby. Dia memang membeli sepasang,” ungkapnya.
Perawatan rutin juga mesti dilakukan sejak dini jika lovebird mau didesain sebagai burung lomba. Umur 2-3 bulan merupakan masa krusial dalam perawatan lovebird lomba. Pada umur ini, burung harus rajin dimaster dengan lovebird yang memiliki suara ngekek panjang.
Dalam kesehariannya, lovebird baby / balibu dibiarkan di dalam sangkarnya tanpa kerodong, kecuali malam hari. Mandi bisa dilakukan 1-2 kali sehari. Om Tony lebih senang memandikan lovebird dua kali sehari: pagi dan malam hari.
“Tetapi penjemurannya hanya sebentar saja, yang penting mandinya. Mandinya harus sampai basah (lepek), untuk untuk meredam birahi lovebird seiring dengan perkembangan umurnya,” tuturnya.
Sesekali burung dapat ditrek dengan lovebird yang seumuran. Biasanya akan langsung ngekek dan kelihatan bakat serta mental fighter nya.
Demikian artikel mengenai settingan lovebird jatan untuk lomba agar bisa ngekek panjang dan bermental fighter, semoga artikel ini bermanfaat untuk kicau mania semua.
Untuk peternak baru mungkin banyak yang bertanya umur berapa sih lovebird siap kawin dan bisa menghasilkan anakan yang sehat serta bisa menjadi peneris trah dari indukanya, nah pada artikel ini akan kita bahas tutang mengenai usia terbaik untuk mengawinkan lovebird.
Untuk lovebird jenis klep atau yang berkacamata usia kawin rata rata adalah 8 sampai 12 bulan, dimana pada usia ini sudah siap untuk ditangkarkan. Namun untuk lovebird non klep atau tidak berkacamata usia produktifnya lebih cepat yakni sekitar 6 bulan.
Namun perlu diingat bahwa Lovebird yang ber klep memiliki harga tinggi hal ini disebabkan karena memiliki karakter khas serta variasai warna yang bagus. Sedangkan untuk lovebird non klep tidak memiliki ciri yang khas sehingga harganya juga lebih murah.
Biasanya pada usia 8 bulalan lovebird sudah mulai birahi dimana hal ini ditandai dengan ferakan manggut manggut untuk pejantan, dan ngeleper dengan membentangkan sayapnya untuk yang betina.
Jika sudah ada tanda tanda seperti itu lovebird akan mudah dijodohkan,untuk selengkapnya silakan baca artikel cara mudah menjodohkan lovebird . kangkung segar merupakan pakan yang bisa meningkatkan birahi sang burung selain kwaci dan toge. Jika lovebird sudah mulai jodoh, maka ada baiknya setiap hari kita berikan potongan kangkung agar bisa mendongkrak birahi dan kemudian bisa kawin.
Biasanya si betina akan bertelur 10 hari setelah kawin, jika sudah terlihat kawin maka jangan lupa menyiapkan glodok serta bahan sarang biasanya dari serutan kayu atau serutan bambu, bisa juga di kasih pohon padi kering atau dami.
Jika pasangan lovebird tersebut sudah membawa bahan bahan ke dalam golodok atau sarang, maka bisa dipastikan si betina sebentar lagi akan bertelur, untuk memaksimalkan jumlah terlurnya maka sebaiknya kita berikan EF kangkung setiap hari. Dan setelah lovebirdnya mulai mengerami barulah pemberikan kangkung kita hentikan. Dimasa masa bertelur ini di dalam kandang diberi tulang sotong untuk memberikan asupan kalsium, dimana kalsium sangat bagus untuk lovebird yang sedang bertelur, selain sotong anda juga bisa memberikan bati bata merah sebagai alternative.
Anda bisa juga membaca: cara agar lovebird cepat bertelur
Karena dalam bata merah juga banyak mengandung kalsium dan sifat dari burung adalah memakan kerikil atau serpihan dari bata bisa memperlancar pencernaannya. Pada saat masa bertelur jangan lupa juga diberikan jagung muda yang banyak mengandung karbohidrat serta protein nabati yang tinggi. Hal ini bertujuan agar telur yang dihasilkan lovebird bisa subur atau fertil sehingga bisa menetas semuanya.
Demikian artikel buat anda yang bertanya umur berapa lovebird siap dikawinkan, semoga dengan uraian diatas bisa meberikan jawaban, selamat beternak lovebird dan semoga sukses.
0 komentar:
Posting Komentar