Cara Jitu Merawat LoveBird Dengan Berbagai Trik Kemudahanya Buktikan..

Lengkap Mengenal lovebird dan jenisnya yang populer di Indonesia Ada Disini

Lovebird Merupakan burung yang bisa dibilang gampang dalam perawatanya, namun tidak semua bisa menghasilakan suara yang merdu dan enak di dengar. Dan untuk diketahui sekarang ini banyak yang mencoba untuk membudidayakannya . Sebab selain bisa menambah pundi-pundi penghasilan dari sampingan atau hobi yang ditekuninya ternyata memang pasar untuk burung Lovebird sendiri masih sangat banyak peminatnya

Dan tidak jarang para penyuka burung yang satu ini rela untuk mencari di berbagai pelosok yang memang terkenal dengan budi daya burung tersebut.Lovebird sendiri tidak lah mudah untuk menciptakan suatu burung dengan isian atau pemasteran yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Selain kita harus jeli dalam merawat juga harus bisa mengatur atau control burung tersebut biar dalam keadaan posisi yang nyaman dan tenang.Jangan sampai Lovebird mudah streees yang bisa berakit fatal pada ocehanya.

Berikut Trik Memperolah Suara Lovebird Yang Gacor Dan Indah

  1. Biasakan melakukan rawatan harian dengan teratur
  2. Biasakan untuk penjemuran dan melakukan sparing dengan burung lain
  3. Biasakan mendengarkan burung dengan suara master bisa lewat MP3 atau burng yang sudah gacor
  4. Berikan pakan yang baik dan sehat serta jangan berlebihan
  5. Atur posisi kandang selalu dalam keadaan bersih dan rapi
  6. Hindari dari kutu atau nyamuk
Untuk detail perawatan dan triknya ada bisa lanjutkan dibawah ini:

Dalam peliharaan lovebird penyakit snot yang bisa menyerang pernafasan dan mata adalah salah satu penyakit yang sering dijumpai, sebenarnya penyakit ini adalah penyakit pernafasan yang biasa menyerang unggas.

Penyakit ini juga bisa menyerang ayam dan burung-burung kicauan, dimana gejala klinis awalnya adalah berupa ingus / lendir yang keluar dari lubang hidung. Jika sudah parah parah, penyakit snot akan menyerang bagian mata, sehingga menyebabkan bekakan serta mata akan berair.

Bahaya yang paling fatal dari penyakit snot ini adalah Jika dibiarkan tanpa segera ditangani, akibatnya bisa sangat fatal: yakni kematian.

Dalam kondisi normal, burung akan sesekali bersin dan mengeluarkan cairan bening dari lubang hidungnya sebagai upaya mereka membersihkan ujung terluar dari saluran pernafasannyanya. Jika kondisi ini tidak disertai gejala lain maka kita tidak perlu khawatir karena hal ini sangat normal sekali.

Namun apabila tingkat bersinnya sudah terlalu sering, apalagi disertai beberapa gejala lain seperti makin melemahnya kondisi burung, lubang hidung selalu ingusan, penyebab bersin ada banyak sekali faktor diantaranya iritasi, kurang gizi dan sebagainya.

Sebelum kita masuk ke cara mengobati penyakit snot pada lovebird sebaiknya kita tahu terlebih dahulu beberapa hal yang bisa menyebabkan burung kita terserang penyakit snot yang mebahayakan ini

  • Asap dapur atau pembakaran sampah yang berembus menembus ke dalam sangkar / kandang, dan mengenai mata burung.
  • Pemilik atau perawat sering merokok di dekat sangkar / kandang, sehingga asapnya masuk ke dalam sangkar / kandang.
  • Kotoran burung/ amonia yang menumpuk serta udara yang lembab mengakibatkan mata berair dan berujung snot.
  • Kebersihan di dekat sangkar / kandang kurang terjaga, sehingga debu, pasir, serbuk, dan benda halus sejenisnya mudah diterbangkan angin hingga masuk ke sangkar / kandang.
  • Di sekitar sangkar / kandang terdapat benda-benda yang memiliki efek pantul dan kebetulan sering menerpa mata burung. Coba cek apakah ada pantulan cahaya dari kaca atau seng di sekitar sangkar / kandang.
  • Setelah dijemur burung langsung dikerodong juga dapat menyebabkan penyakit mata pada burung.
  • Gigitan serangga seperti semut dapat mengakibatkan mata bengkak.

Berikut ini beberapa gejala yang bisa memastikan apakah benar burung lovebird kita, mengalami snot, diantaranya:

  • Kondisi burung makin melemah, ditandai dengan perilakunya yang menjadi kurang aktif, sering mengantuk, menyelipkan kepala di bawah sayap, sering turun / rontok bulu, dan sebagainya.
  • Kehilangan nafsu makan atau bahkan lovebird berhenti makan.
  • Lovebird kesulitan bernafas. Hal ini dapat dilihat dari perilakunya: burung bernafas sambil membungkuk dan memanjangkan lehernya, serta sambil membuka paruhnya (ngap-ngapan), atau saat bernafas ekornya sering naik-turun.
  • Bagian mata yang membengkak terlihat kemerah-merahan, terkadang disertai dengan keluarnya cairan.
  • Lovebird sering terlihat memejamkan / menutup kelopak matanya.

Setelah mengetahui gejala penyakit snot berikut ini adalah cara penanganan dan pengobatan snot pada lovebird yang standarat dilakukan,

  • Pindahkan lovebird ke sangkar lain, lalu sangkar lamanya dibersihkan dengan desinfektan khusus burung
  • Tempatkan burung ditempat yang teduh tenang dan jauhkan dari burung lain karena penyakit snot bisa menular lewat udara
  • Berikan pakan secara teratur, terutama pakan tambahan berupa buah dan sayuran.
    Pastikan burung mendapatkan udara segar untuk mempercepat penyembuhan
  • Burung tetap dimandikan setiap pagi hari dengan air daun sirih
  • Burung tetap dijemur tapi jangan lama, 15 menit saya rasa cukup untuk menghangatkan tubuh
  • Setelah dijemur diangin-anginkan dan dikrodong dengan krodong yang tipis saja agar udara segar dapat masuk dan tidak pengap.
  • Berikan vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh.
  • Segera obati lovebird dengan obat tetes mata burung yang banyak beredar di pasaran. Obat ini diteteskan langsung sebanyak 1-2 tetes pada paruh/mulutnya setiap pagi dan sore hari.
  • Usaplah bagian mata lovebird yang bengkak dengan air hangat, menggunakan media kapas atau kertas tisu, setiap pagi dan sore hari.

Demikian beberapa cara mengobati penyakit snot pada lovebird yang bisa juga diperuntukan untuk burung kicauan lainya, semoga artikel ini bermanfaat.

Memilih bakalan lovebird yang akan diorbitkan untuk lomba memang tidak mudah untuk para pemula, apalagi belum ada pengalaman dalam bidang per labetan, namun saat ini sudah banyak di internet share mengenai tips bagaimana cara memilih lovebird Balibu yang berprosek untuk lomba.

Ada beberapa factor yang menjadi bahan pertimbangan sebelum mengambil gacoan baru untuk diorbitkan, dan berikut ini beberapa hal yang sangat penting yang umumnya harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung lovebird usia PAUD atau Balibu:

  • Usahakan kita pilih LB yang memiliki paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
    Pilih bakalan yang memiliki kepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental fighter yang baik.
  • Pilihkan bahan yang memiliki postur badan sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
  • Memiliki Sayap yang mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
  • Pilihlah bakalan yang memiliki Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
  • Memiliki Bola mata besar dan bersih bersinar.Hal ini menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.

Selain factor diatas masih ada lagi faktor lain yang mempengaruhi penampilan lovebird agar memiliki mental fighter dan juga mampu ngekek panjang yakni rawatan harian dan beberapa treatment lain yang bisa meningkatkan performa bakalan LB yang akan diorbitkan, mungkin nanti akan kita bahas di lain kesempatan untuk tips dan trik rawatan lovebird PAUD agar bisa lekas bisa kita gantang.

Semoga artikel mengenai cara memilih bakalan lovebird PAUD yang berprospek untuk lomba diatas bermanfaat bagi lovebird mania semuanya.

Lovebird, LB, atau labet merupakan salah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani “agape” yang berarti “cinta” dan “ornis” yang berarti “burung”). LB termasuk burung yang berukuran kecil, yakni diantara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial.

Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies “lovebird kepala abu-abu” berasal dari Madagaskar.
Pemberian nama burung cinta atau LB sebenarnya berasal dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang lovebird akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain. Sifat pasangan burung cinta adalah monogami di alam bebas. Umur hidup rata-rata bisa mencapai 10 sampai 15 tahun.

Di Indonesia sendiri pada awalnya orang memelihara burung jenis ini hanya untuk keindahan warna bulunya. Akan tetapi seiring dengan perkembangan waktu dan trend lomba suara burung, maka lovebird untuk saat ini dipelihara untuk memunculkan suara-suara khas lovebird yang panjang atau sering disebut ngekek.

Lovebird selain sebagai burung petarung di arena kicauan, jenis ini juga sangat baik sebagai burung pemaster.

Berikut ini berbagai jenis dan warna lovebird serta kisaran harganya yang popular di Indonesia :
1. Lovebird Albino

Lovebird albino memiliki ciri khas seluruh tubuhnya mulai dari haruh hingga ujung ekornya memiliki warna putih. Bahkan kakinya pun berwarna putih. kisaran harga lovebird albino mata merah PAUD 450 dan untuk dewasa 650 ribuan
2. Lovebird Biru Mangsi (Mangsi)

Ciri khas lovebird biru mangsi adalah warna bulunya yang dominan biru atau sedikit ke warna violet. Ada yang namanya mangsi perso yang artinya warna kepalanya itu hitam sedangkan warna bagian tubuhnya berwarna biru.
Harga lovebird biru mangsi usia muda yakni usia 2 bulan hingga 3 bulan mencapai Rp350.000. Sedangkan pada usia siapan produksi atau dewasa sekitar usia 6 bulan hingga 9 bulan mencapai kisaran Rp500.000. Lovebird jenis biru mangsi saat ini banyak sekali penggemarnya.
3. Lovebird Biru Violet

Jika sekilas memang biru violet mirip dengan biru mangsi, tetapi biru mangsi warnanya tidak terlalu tajam sedangkan violet birunya sangat pekat.
Harga lovebird violet kisaran 1 juta keatas, tergantung kualitas.
4. Lovebird Batman

Ciri khas lovebird batman adalah bulu bagian kepala, sayap, hingga ekor berwarna hitam. Kemudian biasanya ada jenis batman yang bagian dadanya agak hitam atau agak putih.

Untuk harga lovebird jenis batman yang usianya masih PAUD atau usia 2 sampai 3 bulan harganya relatif murah, yakni Rp650.000 sampai Rp700.000.
Untuk harga lovebird batman usia siapan produk yakni usia 6 bulan sampai 9 bulan harganya Rp700.000 hingga Rp.1.000.000.
Sedangkan lovebird batman yang sudah pernah produksi misalnya yang sudah jelas janda atau duda harganya mencapai Rp1.200.000. Memang harga batman masih terbilang stabil dan termasuk jajaran lovebird mahal.

5. Lovebird Dakocan

Lovebird dakocan ini hampir sama dengan lovebird warna standa yakni hijau. Yang membedakan adalah pada dakocan, kepalanya hitam kemudian diikuti lehernya yang biasanya “ngalung” berwarna kuning. Bagian dada juga berwarna kuning. Sedangkan warna sayap hingga ekor berwarna hijau.

6. Lovebird Dark green

Lovebird dark green juga masih banyak peminatnya. Ciri khas dari lovebird ini adalah warnanya yang didominasi dengan warna hijau kehitaman. Pada bagian sayapnya yang berwarna hijau gelap atau kehitaman. Pada bagian kepalanya terlihat gradasi warna hitam dan kuning. Bagian dadanya berwarna kuning gradasi dengan warna hijau. Untuk paruhnya berwarna merah dan kakinya berwarna hitam.
Untuk warna kepalanya kadang ada yang berwarna kemerahan campur dengan kuning. Tapi warna pada sayapnya yang berwarna hijau gelap atau kehitaman.

7. Lovebird Euwing

Kalau kita melihat pada punggung lovebird euwing, pada kedua sayapnya akan membentuk hufuf V (ve), karena warna punggung dan kedua sayapnya berbeda. Kedua sayap lovebird euwing memiliki warna trotol-trotol seperti lovebird blorok. Paling banyak lovebird ewing berwarna kuning kehitaman. Dadanya berwarna lebih cerah. Misalnya kuning cerah kemudian bagian satapnya berwarna hitam gradasi warna kuning. Bagian ekor berwarna kehitaman dan bergradasi kuning.
Paruh lovebird euwing berwarna merah. Pada bagian kepalanya ada yang berwarna kuat. Misalnya berwarna hitam seperti lovebird dakori, namun ada yang kepalanya merah seperti biola.jenisnya macam-macam ada euwing violet, euwing perso, euwing pied dll
Harga lovebird euwing cukup mahal karena termasuk langka kisaran 2 juta keatas, tergantung kualitas.

8. Lovebird Hijau (ijo)

Ini dia so lovebird yang paling sering kita temukan dan paling banyak, lovebird ini biasanya digunakan untuk lovebird kicau. Harga lovebird ijo kisaran 350, tergantung kualitas.

9. Lovebird Kepala emas (Palamas)

Palamas adalah singkatan dari kepala emas, lovebird dengan kepala kuning menyerupai emas biasanya disebut palamas.
Harga lovebird kepala emas anakan kisaran 185 ribu dewasa 350 ribuan

10. Lovebird Lutino

Lutino adalah sebutan untuk lovebird berwarna kuning + oren dengan warna yang bersih mulus tidak ada corak
Harga lovebird lutino kisaran 800, tergantung kualitas.
11. Lovebird Mauve

Mauve adalah warna acak pada lovebird, jenisnya banyak ada mocca mauve, ada sable mauve, pied mauve dll
Harga lovebird mauve bervariasi tergantung keunikan warnanya, tapi rata-rata kisaran 1 juta, tergantung kualitas.
12. Lovebird Olive

Olive adalah warna hijau halus atau hijau tua.
Harga lovebird olive kisaran 400, tergantung kualitas.
13. Lovebird Pastel Biru (Pasbir)

Ciri khas lovebird pastel biru adalah warna biru yang memudar pada bagian atas burung seperti pada kepala, ekor, dan sayap serta punggung. Lovebird pastel biru ini bisa dikawinkan silang dengan jenis yang lainnya gar bisa menghasilkan warna yang bagus. Kemungkinan besar juga warna pastel biru bisa menghasilkan warna blorok biru atau yang biasa disebut dengan Blue Series.
Banyak orang yang mengatakan warna pastel biru ini mungkin burungnya mau jadi warna burung mangsi. Harga lovebird warna pastel biru untuk usia 2 bulan hingga 3 bulan sekitar 200 ribuan. Sedangkan pada usia siapan mau produksi harganya sekitar 350 ribuan

14. Lovebird Pastel Ijo (Pasjo)

Sama dengan pastel biru, pastel ijo adalah burung dengan corak warna hijau di sayapnya.
Harga lovebird pasjo kisaran 400, tergantung kualitas.

15. Lovebird Pastel Kuning (Paskun)

Pastel kuning memiliki ciri warna corak kuning pada sayapnya, tidak kuning bersih seperti lutino
Harga lovebird paskun paud kisaran 250 ribuan sedang dewasa 400 ribuan, tergantung kualitas.

16. Lovebird Pastel Putih (Pasput)

nah ini tidak usah dijelaskan, sama seperti pastel lainnya hehe warna putih disayapnya tidak bersih, melainkan terdapat coraknya

Harga lovebird pastel putih Paud kisaran 250 ribuan sedang dewasa kisaran 400 an ribu
17. Lovebird Blorok

Yang menjadi ciri khas dari LB blorok adalah pada bagian sayap dan punggungnya terdapat warna yang kombinasi yang lain.
Misalnya ada beberapa jenis lovebird blorok seperti Green Series biasa disingkat GS dan Blue Series biasa disingkat BS.
Harga lovebird jual dari LB blorok ini masih dibilang paling mahal. Untuk harga anakannya atau usia 3 bulanan mencapai 800 ribuan. untuk usia siapan produksi mencapai satu jutaan.

Demikian beberapa hal yang berkaitan dengan lovebird, dan jika ada ketidak cocokan harga serta data silakan share dikolom komentar agar kita bisa merubahnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Lengkap Mengenal lovebird dan jenisnya yang populer di Indonesia Ada Disini

0 komentar:

Posting Komentar