Over birahi adalah akibat dari meningkatnya libido yang digunakan untuk berkembang biak. Hal ini akan merugikan bagi burung yang siap untuk dikonteskan akan tetapi sebaliknya bagi perkembangbiakan peristiwa birahi ini akan sangat membantu burung yang ingin dikembangbiakan.
Kami akan memberikan sedikit informasi tentang cara mengatasi lovebird birahi. Sebelumnya anda perlu mengetahui ciri-ciri lovebird yang mengalami birahi.
- Burung terlihat mencabuti bulunya sendiri.
- Burung akan agresif dan galak.
- Burung tidak mau bunyi.
- Selain itu, lovebird akan mengawini tangkringan tangkarnya sendiri.
Sedangkan over birahi pada lovebird yang sedang mengurusi anaknya didalam proses penangkaran dapat berakibat fatal. Hal itu karena burung akan melakukan perilaku aneh dan diluar dugaan contohnya:
- Burung akan mengacak-acak sangkarnya sendiri.
- Burung akan berubah menjadi galak dan menyerang pasangannya.
- Jika sebelumnya sering meloloh anaknya menjadi tidak mau meloloh anaknya.
- Selain itu lovebird dapat membuang telur dan anaknya sendiri dari sangkarnya.
Yang perlu anda ketahui sebelumnya adalah lovebird over birahi ini akan berkelakuan galak dan akan jarang berbunyi atau tidak gacor.
Ketika kondisi tersebut tidak segera di tangani tentu akan merugikan Anda yang bergelut dibidang pelombaan. Oleh karena itu berikut adalah cara mengatasi lovebird birahi tinggi yang kami sajikan.
Cara Pengamanan Lovebird Yang Over BirahiHal pertama yang harus anda lakukan adalah menghindari pakan yang mengandung protein contohnya kangkung dan jagung. setiap 1 batang kangkung dan daunya didalamnya memiliki kandungan protein sebanhyak 3 gram, bahkan bagi jagung seberat 100 gram memiliki kandungan protein sebanyak 4,1 gram.
Dan cara untuk mengatasi lovebird birahi terlalu tinggi apalagi bagi lovebird dewasa, kandungan protein tidak baik mencapai 30 gram. Jadi bagi anda yang tidak menginginkan lovebird anda mengalami over birahi silahkan mulai perhitungkan kandungan protein didalam makananya.
Selanjutnya, untuk mengurangi over birahi pada lovebird anda bisa menambah jumlah memandikan dalam satu hari. Jadi saat burung anda mengalami over birahi proses mandi perlu ditambahkan, jika biasanya anda memandikan satu kali anda bisa memandikanya menjadi dua kali.
Tetapi untuk hasil yang maksimal anda bisa menambahkan frekuensi mandi pada siang hari, dan durasi mandi yang lebih lama.
Cara mengatasi lovebird selanjutnya adalah dengan mengurangi penjemuran. Hal tersebut karena panas yang berlebihan dapat menambah intenitas birahi pada burung. Bahkan suatu saat anda bisa tidak menjemur lovebird anda sama sekali saat burung dalam keadaan birahi.
Cara berikutnya adalah dengan meletakkan lovebird dikandang umbaran sendirian. Kami sarankan kandang umbaran tersebut memiliki ukuran yang besar atau luas karena semakin besar ukuran kandang umbaranya akan semakin bagus.
Untuk aksesorisnya berikan tangkringan sebanyak dua atau lebih supaya lovebird dapat bergerak aktif. Dengan cara yang seperti ini akan menguras tenaga lovebird sehingga berpeluang untuk menurunkan over birahinya. Selanjutnya letakkan kandang umbaran tersebut ditempat yang sepi dan jauh dari suara lovebird lainya.
Untuk cara mengatasi lovebird jantan birahi, anda bisa melakukanya dengan terlebih dahulu mengawinkan lovebird anda dengan teknik kawin cabut jika dalam keadaan darurat lomba. Tetapi satu hal yang harus anda lakukan jangan lupa untuk mencabut burung anda agar lovebird tidak sampai brtelur. Selain itu anda harus tetap memantaunya agar tidak sampai terjadi pembuahan.
Beberapa trik diatas adalah cara mengatasi lovebird birahi yang dapat kami sajikan. Yang perlu anda ingat menangkar burung ini memang susah-susah gampang jadi membutuhkan ketelitian dan ketelatenan yang lebih. Semoga informasi tersebut dapat membantu dalam mengatasi permasalahan lovebird anda.
Pastinya sangat sedih bukan jika burung lovebird yang kita sukai tiba-tiba sakit dan akhirnya mati? Bukankah burung mudah sekali sakit? Nah disini kita akan sedikit membahas mengenai penyakit lovebird yang sering dialami. Mari simak baik-baik.
BubulPenyakit Bubul ini sering kali menyerang bagian kulit Lovebird. Dampaknya, kulit Lovebird terutama kaki akan terlihat bengkak dan kukunya memanjang secara tidak wajar. Selain itu, sisik pada kaki akan melebar.Bubul disebabkan oleh bakteri Staphylo coccus yang hidup di sangkar. Cara penyembuhan dan penanganan yang dapat anda lakukan untuk menyembuhkan kaki Lovebird yang terjangkit penyakit yaitu dengan memberikan obat merah. Tidak hanya itu, Anda juga harus memberikan obat anti kutu pada kakinya. Hal yang terpenting adalah membersihkan sangkar terutama bagian tempat bertengger dan lantai sangkar.Gangguan pernapasanGangguan pernapasan Lovebird biasanya ditandai dengan keluarnya cairan kental pada lubang hidungnya. Burung ini juga sering membuka paruh karena kesulitan bernapas.Penyebab penyakit ini disebabkan karena penyebaran bakteri e-coli dan virus mycoplasma yang banyak berada dalam buah dan sayuran. Oleh karena itu, sebelum memberikan pakan sayuran atau buah, sebaiknya dicuci terlebih dahulu.Penyakit lovebird dan cara mengatasinya yaitu dengan Lovebird yang sakit harus dipisahkan dari burung yang lain agar tidak menular. Selain itu, sangkar harus secara rutin dibersihkan dan jangan lupa untuk selalu memberi makanan bergizi dan vitamin setiap hari. Buah dan sayuran sebelum diberikan ke Lovebird harulah dicuci terlebih dahuluCabut BuluPenyakit Lovebird cabut bulu ini bukan hanya karena adanya kutu atau kekurangan vitamin, namun bisa karena menderita stress fisiologis. Tidak hanya lovebird yang terkena, namun juga kerap terjadi pada burung dengan paruh bengkok lainnya.
Stress fisiologis timbul akibat hidup menyendiri dalam sangkar, sedangkan kita tahu bahwa lovebird merupakan tipe burung yang senang berkoloni. Jika mengalami hidup sendiri maka bisa membuat burung stress secara fisiologis.
Salah satu stressnya karena hilangnya komunikasi dengan sesama lovebird serta tidak mendapatkan pasangan. Dengan keadaan yang seperti itu, burung menjadi stress dan meluapkan kegelisahannya dengan cara mencabuti bulu-bulunya.Cacar keringPenyakit Lovebird ini menyerang kulit, seperti kutil yang muncul di mata, pangkal paruh, dan kaki. Lovebird yang sudah terjangkit penyakit akan terlihat lesu, nafsu makan menurun, napas tersengal-sengal, dan gangguan penglihatan.
Walaupun begitu, anda jangan terlaku khawatur, proses penyembuhan lovebird ini hanya berkisar 2-4 minggu untuk kembali seperti sediakala. Dengan catata, burung tersebut mampu makan dan mengonsumsi vitamin.Mata atau SnotPenyakit mata ini ditandai dengan keluarnya cairan yang tidak biasa pada mata Lovebird. Biasanya hanya sebelah mata yang terkena penyakit snot, kemudian kalau sudah parah, dua-duanya akan terkena penyakit yang sama.
Penyakit lovebird dan obatnya yaitu dengan memberikan antibiotic serta vitamin (setiap hari pada air minumnya) untuk memulihkan kondisi Lovebird. MGS Bird Farm memberikan obat antibiotic berbentuk injeksi dan sudah terbukti keampuhannya.
Selain itu juga memberikan obat khusus snot (salep Cyndocentrol) yang dapat dibeli dari toko burung terdekat. Bisa juga dengan memberikan obat tetes mata Alletrol, obat tetes mata Vitobel, atau salpe mata, dan tablet TonyĆ¢€™s Treasure yang sudah dihaluskan.
Memberikan makanan biji-bijian, seperti millet merah, millet putih, dan canary sheed. Ditambah lagi,dengan extra food, seperti eggfood dan jagung. Dan jika sering diberi kangkung, sebaiknya diberhentikan terlebih dahulu.
Demikian tadi sedikit beberapa penyakit Lovebird yang sering dialami. Semoga anda sebagai pecinta Lovebird bisa lebih hati-hati dan menjaga kesehatan lovebird tercintanya ya.
baca juga cara ternak lovebird dengan mudah
disiniBurung Love Bird merupakan burung hias yang di sukai banyak masyarakat Indonesia karena tingkah laku love bird yang menggemaskan. Selain itu love bird juga mempunyai bulu yang sangat cantik dengan warna yang cerah.
Pada umumnya love bird berasl dari tiga jenis yaitu, muka salem (
Agapornis rosecolis), kacamata fischeri (
Agapornis fischeri), dan kacamata topeng (
Agapornis personatus). Ketiga bagi sebagian orang sulit membedakan jenis kelamin jantan dan betina. Untuk itu kami akan mencoba menjelaskan perbedaan itu, simak dengan baik-baik ya.
Tingkah laku lovebird jantan ketika love bird bertengger dalam posisi istirahat, silahkan anda amati, jarak lebar kaki dengan lebar bahunya. Pada love bird jantan akan cenderung lebih sempit daripada lebar bahunya. Kemudian apabila kita amati ekor love bird jantan akan berbentuk lancip atau meruncing. Dalam perilaku menerima makanan atau memberi makanan jantan lebih sering memberi makanan kepada si betinanya.
Tingkah laku lovebird betina misalnya ketika kita taruh benda di dalam kandang misalnya kayu, tempat makan atau minum bahkan ruji-ruji kandang love bird betina akan cenderung langsung menggigit. Dalam pembuatan sarang, jantan dan betina sama-sama mengumpulkan bahan sarang itu, tetapi betina terlihat lebih resah, ya mungkin bentuk pertanggung jawaban akan telurnya nanti. Jarak lebar kaki dan bahu, love bird betina lebih cenderung lebar kaki.Naik Turun Sangkar
Burung lovebird akan mengalami kegelisahan ketika lama tidak berjumpa dengan jenis lovebird lainnya. Kegelisahan ini diwujudkan dengan tingkah laku lovebird dengan cara naik turun sangkar tanpa aturan. Nah, solusi untuk mengatasi lovebird yang gelisah seperti ini yakni menggantangkannya selama beberapa menit dan menjemurnya. Tidak BerkicauBurung lovebird ini sangat sensitive terhadap suhu atau temperature lingkungan yang ada. Mayoritas burung jenis ini akan berhenti berkicau ketika temperature di lingkungan tersebut terlalu tinggi. Hal ini dapat berimbas pada gacoan burung dan keadaan fisik burung yang kurang baik. AgresifLovebird yang agresif biasanya diwujudkan dengan tingkah lakunya beterbangan tidak teratur, menggigit ruji. Burung yang demikian biasanya nafsu birahinya sedang tinggi atau tidak stabil. Jika burung Anda dalam keadaan seperti ini, Anda perlu melakukan treatment khusus terlebih dahulu sebelum diikutsertakan dalam perlombaan. Lovebird Sering MerayapBurung lovebird mayoritas memiliki paruh yang bengkok dan memiliki kebiasaan merayap atau meruji ketika berada didalam sangkarnya. Nah, perilaku seperti ini sangat tidak bagus jika muncul ketika ajang perlombaan. Bagaimana cara mengatasinya? Burungyang mengalami tingkah laku demikian pada saat lomba, berarti usia lovebird ini masih terlalu muda (emosi belum stabil), Umur standar lovebird yang diikutsertakan sekitar 6,5 bulan.
Selain itu, untuk melatih mental lovebird sebaiknya jangan terlalu sering ditarungkan dengan burung lain yang usianya jauh berbeda. Boleh, akan tetapi jangan terlalu sering, nanti akan berimbas pada mental lovebird yang rusak. Lebih baik, Lovebird milik anda sering dikumpulkan dengan teman-temannya yang seumuran saja.Mengatasi Lovebird yang BirahiLove bird yang birahinya tidak stabil, tentunya kurang baik untuk kesehatannya. Nah, untuk itu Anda perlu memberikan makanan burung lovebird lomba sebagai supplement agar birahinya tidak stabil. Makanan yang diberikan ketika lovebird Anda dalam keadaan birahi tidak stabil tidak boleh sembarangan.
Berikan asupan milet putih saja, kemudian jangan dimandikan terlebih dahulu dan kurangi waktu berjemur. Untuk beberapa waktu, berikan asupan jagung muda terlebih dahulu, dan jangan lupa sangkar burung harus ditutup full.
untuk mengatasi lovebird yang birahi artikel lengkapnya bisa baca
disiniDemikian sedikit pemaparan mengenai tingkah laku lovebird. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda para pecinta burung. Terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar