
Burung lovebird atau burung cinta memang unik. Dikatakan unik, karena saat ini banyak orang yang tiba-tiba menjadi breeder dadakan, peternak burung baru untuk bisa menghasilkan burung lovebird dengan kualitas baik dan mampu menghasilkan suara ngekek panjang dan gacor.
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita perhatikan untuk mendapatkan burung lovebird yang ngekek panjang. Ciri-ciri itu sebagai berikut :
Ciri yang pertama dalam memilih burung lovebird yang mampu ngekek panjang adalah dengan memperhatikan bentuk kepala burung calon peliharaan kita tersebut. Ketika dengan kepala mata kita sendiri melihat bahwa ukuran kepala burung lovebird itu sedikit lebih besar dari ukuran ombyokannya, itu merupakan salah satu cikal bakal yang bisa di pilih untuk dijadikan andalan lovebird kita.
Selain kepala yang cenderung agak besar, perlu diperhatikan juga mata burung tersebut. Apakah cerah atau sayu. Ketika terlihat sayu mendayu, sebaiknya segera cari pilihan burung yang lain, karena bisa saja sayu itu adalah ciri burung lovebird yang sedang sakit. Nah, ketika menemukan mata burung yang terlihat cerah dan berbinar, ini merupakan salah satu ciri burung sehat dan bisa dilatih untuk menghasilkan ngekek yang baik dan nyaring.
Ciri yang kedua adalah dengan memperhatikan struktur paruh pada burung lovebird tersebut. Bentuk paruh burung lovebird yang terlihat kuat dan panjang merupakan ciri burung lovebird yang sangat bagus untuk anda miliki. Dengan ciri paruh kokoh dan panjang merupakan ciri fisik pertama burung lovebird ngekek panjang. Sehingga nantinya burung peliharaan kita bisa mengeluarkan suara ngekek yang sangat panjang.
Selain struktur kepala dan tampilan paruh yang panjang dan kuat, kita juga harus melihat bentuk tampilan tubuhnya. Alangkah baiknya kita memilih burung yang mempunyai dimensi atau ukuran tidak terlalu besar, dan tidak juga terlihat kecil. Proporsional! Karena proporsional ini menandakan hewan peliharaan kita mampu mengontrol pola makan dan mempunyai aktifitas yang cukup baik.
Yang ketiga ciri lovebird ngekek panjang adalah, dengan memperhatikan cengkraman kaki burung lovebird. Ciri lovebird ngekek panjang juga ditandai dengan kuatnya cengkraman kaki ketika berada di ayunan atau tempat pijakannya. Dengan memperbanyak jumlah tangkringan burung lovebird dalam satu sangkar, tentu burung akan senantiasa bergerak aktif dan sensor motorik cengramannya akan terasah dengan baik.
Selanjutnya, yang menjadi ciri lovebird ngekek panjang terakhir adalah, dengan melihat leher burung yang kita incar. Burung lovebird yang memiliki leher panjang dan tampak berisi tentunya dapat menghasilkan suara nyaring dan power yang sangat maksimal, artinya burung lovebird tersebut dapat bersuara ngekek panjang.
Dari ciri-ciri diatas, tidak serta merta burung lovebird yang kita beli bisa menjadi burung yang mengeluarkan suara ngekek panjang. Tentunya ada perawatan dan treatmen yang harus dijalani untuk mendapatkan burung lovebird yang bisa mengeluarkan suara nyaring dan panjang.
Selain melakukan perawatan yang baik, memastikan burung lovebird selalu dalam kondisi sehat juga merupakan sebuah keharusan. Tidak mungkin donk, lovebird sakit kita tuntut mampu mengeluarkan bunyi yang baik. Nah, tentunya menjaga kesehatan lovebird adalah hal paling penting dan harus diutamakan.
Untuk treatment perawatan burung cinta ini, kita juga harus selalu memberikan makanan yang bervitamin tinggi dan boleh juga diberikan suplemen-suplemen tambahan. Setelah mendapatkan nutrisi tambahan dan vitamin-vitamin bagi burung peliharaan kita ini, maka pondasi awal mendapatkan burung lovebird yang baik dan mampu ngekek panjang sudah ada didepan mata.
baca :
suplemen untuk lovebird Tahapan terakhir untuk mendapatkan burung lovebird yang mampu ngekek panjang adalah dengan mastering. Dengan merutinkannya diberikan mastering dalam kranjang tertutup pada sebuah ruangan tersendiri tidak dicampur burung lain, jadwalkan pemberian mastering ini 2-3 kali setiap hari. Dengan intensitas kurang lebih 1-2 pekan, kemungkinan keberhasilan burung lovebird siap ngekek panjang dan siap diajak lomba akan kita dapatkan.

Cara ternak lovebird sejatinya mudah, lovebird ini merupakan hewan yang perawatannya tidak sulit. Lovebird juga memiliki ketahanan tubuh yang baik. Akan tetapi, tidak semua lovebird bisa seperti itu. Adakalanya, seekor burung lovebird pun akan mengalami sakit, meskipun telah dirawat dengan penuh perhatian dan kebaikan.
Hal terbaik memang memberikan pencegahan, yaitu membiasakan lovebird dalam lingkungan bersih dan dalam perawatan yang baik dan terukur. Sehingga slogan orang tentang pencegahan lebih baik daripada tindakan pengobatan adalah hal sangat betul tentunya.
Ketika kita beternak lovebird, maka ada perlakuan khusus untuk lovebird yang sedang sakit. Lovebird yang sedang sakit membutuhkan penanganan dan perawatan khusus. Langkah pertama adalah dengan segera memindahkan
suspect lovebird yang mulai terjangkit tanda-tanda penyakit itu keluar dari kelompok lovebird yang masih sehat. Tujuannya agar kelompok lovebird dan burung yang lain tidak tertular.
Nah,beberapa ciri-ciri burung lovebird yang sedang sakit itu dapat di lihat dari beberapa tanda yang kita kenal, seperti : MataLovebird yang menampakkan gejala sakit atau tidak sehat, biasanya pada kedua matanya mengeluarkan sekretum (cairan yang tidak normal), matanya berubah warna atau kecerahannya memudar, terlihat sayu, mata sering memejam (merem), dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.Ini bisa terjadi pada kedua matanya, atau hanya salah satu sisi matanya saja. Keadaan abnormal pada burung ini biasanya juga merupakan tanda untuk segera melakukan langkah penanganan isolasi tahap pertama.Lubang Hidung (nostril)Tanda kedua burung lovebird yang tidak sehat adalah pada hidungnya keluar ingus atau sesuatu yang membeku dari kedua lubung hidung, yang terkadang mengakibatkan tertutupinya nostril dan selanjutnya menyebabkan flu ringan (bersin-bersin) pada lovebird. Burung yang sakit juga sering membuka paruhnya karena kesulitan dalam bernafas. Selain itu bulu-bulu disekitar nostril dan kepala biasanya akan terlihat kotor yang dikarenakan sering digaruk atau diusap dan bercampur dengan ingusnya. Sayap dan Bulu-buluTanda ketiga dari burung lovebird yang sedang menuju gejala sakit adalah, bulu tampak suram dan kusut tak bercahaya, sayap terlihat lemah dan lunglai, kemudian kebiasaan lovebird yang berperilaku menata bulu setiap harinya tidak dilakukan oleh lovebird.Selera Makan Burung lovebird sakitSeperti halnya manusia dan kebanyakan makhluk hidup lainnya. Ketika mengalami gejala sakit, nafsu dan selera makan burung cinta ini akan turun atau hilang sama sekali. Burung ini menjadi tidak pandai mematuk dan memilah makanan di tempatnya, dan biasanya disusul dengan penurunan berat bada, yang terlihat dari tubuhnya mengecil dan sayu.Dari Sisi Aktifitas KeseimbanganCiri ke enam, burung lovebird yang tidak sehat adalah burung terlihat sempoyongan seperti mabuk dan lemas, tidak mampu bertengger di dahan buatan, dan biasanya burung lebih suka mendekam di lantai kurungan, berdiam diri tidak bergerak
(jetutut).Persendian TulangCiri ke tujuh yang tidak terlihat adalah pada sendi tulang terjadi bengkak dan berubah bentuk. Ini bisa dirasakan kalau kita memegang hewan ini secara langsung pada tubuhnya.
Apabila ada tanda-tanda diatas pada hewan peliharaan kita, terlebih ketika kita beternak lovebird. Kita sudah bisa mengetahui tindakan pertolongan pertama yang harus kita lakukan, karena hentakan pertama ketika burung lovebird mengalami gejala sakit, bisa menentukan arah kesehatannya.
Akan tetapi, apabila tidak mampu, segera bisa kita konsultasikan ke dokter hewan ataupun Puskeswan agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Tindakan Pertama pada Lovebird Sakit
Beberapa hal terkait pertolongan pertama pada burung lovebird yang kita ternakkan adalah sebagai berikut :
baca juga :
Suplemen dan Vitamin untuk Lovebird kitaMemberikan kehangatan terhadap lovebirdburung yang terkena sakit perlu dipisahkan dari burung lovebird sehat lainnya. Setelah itu dimasukkan ke kandang tersendiri yang telah diberi alas koran dan diberikan bagian air minum lebih sedikit. Lebih baik ditambahkan kehangatan pada tubuh burung tersebut dengan memasangkan lampu pijar kurang lebih 60 watt. Untuk mengurai cahaya terang sinar lampu, kita dapat memberikan penghalang tambahan seperti kertas atau kain tipis. Catatan pentingnya, perhatikan peletakan jarang penghalang kain atau kertas ini. Jangan sampai terlalu dekat dengan lampu yang berakibat bisa membakarnya.
Memberikan Tambahan Makanan Langkah kedua dalam penanganan pertama burung lovebird menderita sakit adalah dengan menambahkan makanan lain yang memiliki kandungan gizi tinggi. Pakan ini lebih baik jika diberikan dalam bentuk bubur atau encer. Jika burung lovebird tetap tidak mau makan, maka kita dapat membantunya dengan cara diloloh (disuapkan) kemulutnya atau dapat disuntikkan seperti pada waktu burung lovebird masih kecil. Catatan, perlu hati-hati agar tidak masuk ke saluran pernafasan burung lovebird ini dalam melakukan suapan makanannya. Memberikan minumanLovebid yang sakit biasanya memiliki keenganan terhadan minuman. Padahal terhadap suasana sakit, burung lovebird lebih sering membuang air hal ini ditandai bersama feces atau kotoran yang lebih encer dari biasanya. Keadaan ini bakal sebabkan lovebird menderita dehidrasi disamping penyakitnya.
Hal ini akan mampu diatasi bersama dengan memberikan makanan tambahan bubur atau type makanan yang mempunyai kandungan banyak air seperti pepaya. Ada beberapa breeder yang juga menambahkan larutan penyegar yang biasa dijual untuk manusia sebagai tambahan makanan burung itu, diberikan dalam jumlah terbatas dan dilarutkan kedalam air minum lovebird.Memberikan KetenanganLovebird yang sakit memerlukan banyak istirahat untuk mengembalikan suasana tubuhnya. Ketenangan juga menjauhkan stress terhadap burung agar suasana burung lebih cepat pulih. Sebaiknya ketika burung lovebird sakit jauhkan burung dari tempat manusia beraktifitas dan berlalu lalang, karena hal ini dikhawatirkan akan mengganggu proses refitalisasi tubuh burung peliharaan kita ini.
Sumber
Lovebird atau burung cinta adalah jenis burung yang mulai digandrungi belakangan ini, Ia memiliki suara yang khas dan cantik. Akan tetapi selain suara yang khas, Ia juga memiliki bulu dengan warna dan corak yang cantik. Lovebird adalah burung peliharaan yang memiliki warna warna cerah nan cantik menawan, dengan tingkah laku yang gesit dan menyenangkan.
Meskipun istimewa seperti itu maka tidak mengherankan banyak orang yang berlomba menjadi breeder (peternak) burung ini. Akan tetapi, kecantikan bulu dan kelincahan gerakan, dan juga merdu suaranya sering terganggu dengan adanya kutu-kutu yang menghinggapi tubuh mungilnya.
Kalau sudah seperti ini, maka langkah kita sebagai breeder burung lovebird harus segera tanggap dan mengeluarkan jurus terbaik agar kutu-kutu di tubuh lovebird bisa segera hilang.kutu pada lovebird biasanya menempel di bulu dan kulit pada burung, pada saat kutu ini bergerak atau menggigit kulit burung lovebird kita, maka burung akan merasa gatal dan otomatis tidak berkicau karena berusaha mematuk kutu yang telah menggigitnya itu dengan paruhnya.
Sebenarnya kutu pada burung bisa diobati dengan metode yang sederhana dan mudah, serta alami. Alami di sini maksudnya adalah dengan menggunakan bahan-bahan disekitar lingkungan kita, dan bukan buatan pabrik, meskipun ada obat untuk burung lovebird yang berkutu dengan memakai bahan kimia (insektisida). Akan tetapi menggunakan obat alamai untuk menghilangkan kutu tersebut akan lebih baik hasilnya. Apabila dipaksakan dengan obat pabrik, untuk menghilangkan kutu bisa berakibat fatal jika kita tidak tepat dalam menakar takarannya.
Mencegah dan Membasmi Kutu pada LovebirdKutu memiliki karanter sangat mengganggu. Hal ini disebabkan selain akan membuat bulu-bulu cantik dan cerah lovebird menjadi rusak dan berantakan, kutu-kutu tersebut biasanya juga akan mempengaruhi dan merubah perilaku burung lovebird ini.
Mencegah adalah lebih baik dari pada mengobati. Sebelum membahas lebih jauh tentang cara membasmi dan menghilankan kutu pada lovebird, kita perlu tahu tanda-tanda awal burung lovebird peliharaan kita yang terjangkiti oleh kutu:
- Burung peliharaan kita akan gemar mencabuti bulunya dengan paruhnya sendiri.
- Bulu kecil yang baru saja tumbuh pada tubuh burung lovebird ini akan mudah rontok.
- Burung lovebird jadi malas untuk mengoceh, dikarenakan sibuk mematuki kutu di tubuhnya
- Burung lovebird akan terlihat lesu dan tidak bersemangat.
Dari tanda-tanda tersebut diatas, kita bisa memikirkan cara mencegah timbulnya kutu pada burung lovebird ini, yaitu dengan:Menjaga kebersihan burung dan kandang
Burung lovebird yang dihinggapi kutu biasanya adalah burung yang kurang bersih dan jarang dimandikan. Oleh karena itu, jika burung kita ingin terhindar dari kutu yang menjengkelkan, sebaiknya jaga kebersihan burung lovebird tersebut dengan memandikannya secara rutin. Mandikan burung lovebird setiap hari, minimal 1 kali dalam sehari agar lovebird terhindar dari kutu.
Selain burungnya kita mandikan, kebersihan kandang juga harus dijaga. Kalau perlu semprot dengan disinfektan setiap 3-4 kali sehari pada bagian bawah kandang. Dan harus kita ingat, kandang burung yang kotor dan jarang dibersihkan memiliki potensi melahirkan kutu lebih banyak dari pada kandang yang bersih.
Mengatasi Kutu Pada LovebirdNah, apabila pencegahan yang kita lakukan di atas dengan memandikan burung secara rutin dan kebersihan kandang sudah kita jaga, tetapi kutu tetap ada. Maka untuk mengatasi kutu lovebird kesayangan kita sangatlah mudah, cara yang efektif adalah dengan menggunakan cara sebagai berikut :Mengatasi Kutu pada burung lovebird dengan air rendaman daun sirihKita bisa menggunakan rendaman dan atau rebusan air yang dicampur dengan daun sirih untuk membersihkan kutu yang membandel pada tubuh burung lovebird, adapun cara yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Siapkan 10 helai daun sirih lalu rebus dengan 1 liter air sampai mendidih.
- Lalu diamkan sejenak sampai benar-benar dingin
- baru kemudian kita saring air rebusan daun sirih tersebut
- Setelah kita pastikan dingin airnya, kita bisa menyemprotkan air rendaman tersebut secara merata ke tubuh burung lovebird.
- Lakukan penyemprotan ini secara rutin setiap burung Anda akan dimandikan agar kutu-kutu pada burung menjadi hilang.
Selain dengan cara yang alami diatas, jika kutu yang menempel pada lovebird masih membandel dan menjengkelkan. Kita bisa mengambil langkah alternatif, yaitu dengan menyemprotkan air yang dicampur dengan OrBird pada bulu-bulu halusnya sehingga tembus sampai kulitnya yang gatal.Jika dilakukan secara rutin, maka kutu kutu pada lovebird akan menghilang dengan sendirinya.
Demikian artikel tentang Cara membasmi dan menghilangkan kutu pada lovebird. Yang paling penting adalah menjaga kebersihan burung, kandang dan perlengkapannya yang ada dalam kandang. Dengan langkah pencegahan itu, sebenarnya kita sudah unggul satu langkah dalam memastikan burung lovebird sehat dan indah, tidak terganggu oleh kutu-kutu yang mengganggu.
sumber :budidayakenari.com
0 komentar:
Posting Komentar