
Ada kalanya kita lovebird mania yang mempunyai momongan di usia PAUD atau balibul terkendala akan mental fighter gacoan kita saat bertandingan di lomba, banyak dari kawan kawan LB mania yang mengatakan bahwa burung Lovebird Paud rajin bunyi dirumah tapi jika di gantang di area lomba ngekek nya gak mau keluar.
Untuk itu berikut ini beberapa tips dari om Bebby KSW mengenai cara perawatan lovebird PAUD atau balibul agar bermental fighter saat lomba, baik itu laber latpres dan sebagainya.
Sebelum mengetahui bagaimana tip rawatan harin lb paud agar bermentar fighter ada baiknya kita lihat dulu umur berapa sih sebaiknya gacoan kita di perkenalkan diarena lomba.
Menurut Om Benny, tidak ada salahnya mencoba anakan lovebird yang telah berumur 3 bulan. Yang penting, burung bisa diperkenalkan sejak dini terhadap suasana lapangan, sehingga dapat mengetes mentalnya.
karena suasana di lapangan dan di rumah itu sangat berbeda. Hal ini sekaligus untuk mempercepat lovebird muda beradaptasi terhadap lingkungan atau suasana lomba. Ibaratnya, lovebird muda perlu ditraining dulu dalam even-even sekelas latber. Kalau mau bunyi saja itu sudah bagus. Syukur-syukur bisa juara.
Apabila dirasa mengalamai peningkatan performa dari latber ke latber stabil, atau malah meningkat, labet bisa dibawa ke even yang levelnya lebih tinggi, seperti latpres, lomba lokal, dan seterusnya.
Dari training ini akan bisa kita lihat, apakah lovebird muda memiliki sifat figther dan tidak. Jika punya semangat berlomba, dia akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya sesuai dengan umurnya.
Rata rata Lovebird muda berbakat usia PAUD atau Balibul biasanya memiliki durasi ngekek 10 sampai 15 detik. Kalau mentalnya bagus, tentu durasi itu bisa dipertahankannya di lapangan. Lovebird muda yang mentalnya fighter juga rajin bunyi,
Nah berikut ini tips dari Om Benny KWS mengenai bagaimana cara perawatan lovebird umur 3 – 3,5 bulan atau balibul agar mampu fight di lapangan :
1. Pemberikan Pakan
- Sebaiknya memberikan asupan makanan yang memiliki kadar protein dan karbohidrat yang seimbang. Jamak dilakukan oleh LB mania adalah memberikan milet putih sebagai pakan utama.
- Extra fooding (EF) yang diberikan adalah jagung muda (¼ potong) dan kangkung (1 batang) setiap hari. Makanan tambahan ini diberikan sejak labet berumur 1,5 bulan hingga memasuki usia 3,5 bulan.
2. Memandikan
- Jika kebanyakan pemain LB memandikan dengan cara menggunakan hand spyeyer, justur om Benny melakukan metode lain dari pada yang lain, yakni memandikan anakan Lovebird dengan cara dipegang secara langsung saat dimandikan
- Anakan lovebird dipegang dalam posisi di bawah kran air yang mengalir lembut. Tubuh burung lalu diusap-usap mulai dari kepala, sayap, hingga ekor (layaknya memandikan burung perkutut) sehingga semua tubuhnya basah.
- Cara memandikan sperti ini diyakininya bisa memunculkan hubungan batin antara burung dan pemilik atau perawatnya. Hubungan batin yang terbina baik juga menjadi salah satu faktor penentu lovebird bisa nampil di arena lomba.
3. Penjemuran
- Setelah dimandikan, lovebird dianginkan sebentar, tetapi jangan langsung terkena sinar matahari. Jadi, tunggu dulu sampai kondisi bulunya setengah kering, setelah itu dijemur selama 15-20 menit (mulai pukul 08.30 hingga 08.50).
- Lebih bagus lagi apabila burung dijemur langsung di atas lantai (bukan digantang). Tetapi pastikan lokasi penjemuran bebas dari gangguan semut, tikus, kucing, ular, dan binatang pengganggu lainnya.
- Apabila ditelisik lebih lanjut, beberapa pemain lovebird juga kerap menjemur gaconya tidak dengan cara digantang, melainkan dijemur langsung di atas lantai / tanah. Om Sigit WMP juga melakukan hal yang sama terhadap sejumlah lovebird koleksinya, termasuk sang fenomenal lovebird Kusumo.
4. Pemasteran
- Selesai dijemur, lovebird balibul dimasukkan ke ruang pemasteran, Om Benny LWS biasa melakukan pemasteran mulai pukul 09.00 hingga 16.00.
- untuk ruangan yang digunakan untuk pemasteran dikondisikan cukup ramai, artinya ada lalu-lalang atau aktivitas manusia di sekitar ruangan tersebut, agar burung terbiasa dengan suasana yang ramai.
- Sekitar pukul 16.00, burung dikerodong full dan dibiarkan beristirahat total dalam ruang pemasteran tersebut. Kerodong baru kembali esok hari sekitar pukul 07.30.
Diatas merupakan beberapa tips memoleh lovebird usia PAUD agar bermental fighter di arena lomba, semoga tips diatas bermanfaat buat pra kicau mania terumata para pecinta LB. namun perlu diingat bahwa setiap burung memiliki karakteristik sendiri sendiri dan tidak ada yang sama perawatan antara burung satu dengan yang lain, akan tetapi paling tidak cara diatas sudah banyak mencetak burung lovebird paud bermental fighter dan berprestasi di ajang lomba.

Buat lovebird mania yang memiliki klangenan baru namun ternyata masih giras alias masih takut dengan manusia pastina akan sangat menyulitkan untuk di latih agar bisa memiliki mental fighter dan juga memiliki ngekek panjang.
Banyak tips dan cara menjinakan lovebird giras ini yang sudah dishare di media internet, dan mungkin cara dibawah ini hanya melengkapi saja siapa tau bisa mampu menjinakan lovebird yang masih giras.
Berikut ini beberala langkah yang bisa kita lakukan untuk menjinakan burung loverbird yang sangat giras,
Sebagai permulaan perlu kita ketahu bahwa sebenarnya LB merupakan jenis burung yang sangat cepat sekali beradaptasi dan gampang untuk dijinakkan, namun dalam kasus tertentu kita bisa menemui lovebird yang sangat liar dan agak perlu waktu dan trik untuk menjinakknya.
Jika sudah usaha maksimal ternyata lovebird gacoan kita ini belum jinak juga, kadang membuat si empunya jadi mutung dan pengen menukar dengan yang sudah jinak saja, namun tenang ada baiknya agan semua mencoba dulu trik yang akan kita berikkan.
Melatih burung yang masih giras pastinya akan sulit karena si burung belum nyaman di sangkar dan masih merasa ketakutan saat dihampiri yang empunya jika memberikan makannan atau membersihkan sangakar, selain itu juga burung akan gagal fokus saat pemasteran dan mungkin malah macet bunyi karena takut.
Salah satu cara menjinakan lovebird giras yang cukup banyak digunakan oleh teman teman adalah dengan memandikan hingga basah kuyup, selain itu kita juga butuh memberikan pola rawatan harian yang teratur serta ada beberapa terapi latihan yang mempercepat proses penjinakan.
Sebelum melihat tahapan tapahan penjinakan yang biasanya dimulai dari mandi basah kuyup kita perlu memperhatian beberapa hal sebelum dimulainya proses pelatihan penjinakan, yang diantaranya adalah sebagai berikut
- Keluarkan lovebird pada pagi hari, kemudian digantang di tempat teduh.
- Jangan langsung menjemur lovebird sebelum diberikan terapi, karena penjemuran justru membuat lovebird mudah panas dan naik birahinya sehingga menyulitkan tahap pelatihannya.
- Mengurangi pakan buah dan sayuran yang bisa meningkatkan birahi seperti apel merah, jagung, kangkung, bayam, tauge, dan lain-lain.
Rawatan harian serta cara terapi mandi basah kuyup
- Turunkan sangkarnya, kemudian keluarkan lovebird dengan cara dipegang tangan.
- Mandikan burung hingga basah kuyup dengan cara diguyur menggunakan air mengalir dari keran / selang yang ada di halaman atau kamar mandi. Cara lainnya adalah memandikan dengan menggunakan air dalam baskom / ember.
- Selama memandikan lovebird, hindari agar air tidak masuk ke dalam lubang hidung atau paruhnya karena bisa membuatnya tersedak dan rentan sakit.
Tahap pelatihan agar lovebird cepat jinak:
- Setelah dimandikan hingga basah kuyup, lovebird diletakkan di atas sangkarnya.
- Dengan kondisi bulu yang masih basah, lovebird tentu tidak akan kabur / terbang melarikan diri. Namun jika
- Anda masih khawatir, silakan lakukan cara tersebut di dalam ruangan / kamar yang tertutup.
- Apabila lovebird sudah mau mematuki / menggigit jari tangan, tahap selanjutnya adalah melatihnya agar mau mengambil makanan dari tangan kita. Caranya adalah meletakkan beberapa biji milet di atas telapak tangan, lalu sodorkan kepada burung. Cara lain adalah menempelkan milet pada lidi, lalu diberikan kepada burung.
Untuk mendapatkan hasil lebih memuaskan, terapi penjinakan tersebut sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari dan dihentikan setelah burung mulai terlihat lebih jinak daripada sebelumnya atau tidak giras lagi.
Semoga artikel mengenai cara menjinakak lovebird yang giras ini bisa bermanfaat dan bisa diterapkan terhadap momongan baru anda sekalian, jika ada tips lain bisa dibagi di kolom komentar terima kasih.

Saat ini pecinta lovebird mania semakin sesak saja, baik itu pemain pemula maupun yang sudah punya nama, selain itu di setiap sesi lomba untuk kelas lovebird baik itu PAUD maupun dewasa selalu dipenuhi oleh peserta.
Banyak dari kita yang mencari jalan pintas untuk memperoleh gacoan baru yang akan dilombakan, yakni dengan cara membeli bakalan yang masih usia PAUD atau balibul dari indukan yang punya trah ngekek panjang, dengan catatan kita memiliki modal uang yang cukup.
Namun buat kita yang memiliki modal cekak dan pengen punya gacoan yang siap di gantang saat lomba, berikut ini kita berikan tips bagaimana cara memilih lovebird ombyokan kan mempunyai prosek ngekek panjang dan bisa kita orbitkan.
Sebelumnya kita juga sudah membahas mengenai Tips memilih bakalan lovebird usia PAUD yang berprospek untuk lomba, dan artikel ini hanya untuk melengkapi saja.
Anakan LB obyokan bisanya harganya murah, selain itu kita juga bisa memilih labet yang warnanya bagus selain warna hijau standart yang biasa untuk lomba dimana sampai saat ini LB yang mempunyai suara ngekek panjang masih didominasi jenis lovebird hijau standart. Ada mitos yang mengatakan bahwa burung lovebird dengan paruh putih tidak bisa ngekek panjag, tapi kita belum tahu kebenaran dari hal tersebut.
Salah satu hal yang kita sukai saat memilih lovebird yang mempunyai prospek ngkek panjang di kandang ombyokan akan harganya yang masih terjangku, beda dengan jika kita pesen kepada peternak yang sudah memiliki nama dan mempunyai indukan dengan trah ngekek panjang, harganya pasti sudah tinggi, sebagai gambaran anakan yang baru bisa makan sendiri sekitar umur 2 bulan minimal dibandorl dengan harga 650an ribu sampai 1 jutaan tergantung kualitas.
Padahal berdasarkan pengalaman dari teman yang sudah biasa main gantangan mengatakan kalau dari anakan trah ngekek hasilnya sama saja dengan anakan trah lovebird biasa. Karena pada dasarnya semua lovebird sama bisa ngekeknya dan tergantung dari perawatannya.
Faktor yang paling penting untuk mempengaruhi gacoan kita bisa ngekek panjang adalah kita sendiri sebagai joki, dimana kita mensetting dan lovebirdnya juga latah. Kalau lovebirdnya latah, maka kita dengan mudah untuk menyetel agar bisa ngekek panjang.
Bisanya dalam satu kandang ombyokan akan diisi dengan 10 sampai 15 anakan lovebird. Dan kebanyakan yang ada dikandang ombyokantersebut merupakan lovebird usia Paud (umur 2-4 bulan) atau juga bisa disebut Balibul.
Berikut ini cara memilih lovebird ombyokan yang bisa ngekek panjang dan prosek untuk digantang
Ciri ciri labet obyokan yang bagus, adalah yang sehat dan aktif serta sering bunyi ngekek, meskupun ngekeknya baru 1 sampai 2 detik saja.
Perhatikan saat anakan tersebut ngekek maka pilihlah yang memiliki posisi badannya tegap atau tidak terlalu membungku.
Selanjutnya adalah pilihlah lovebird yang suka menyendiri dalam karta lain tidak mau didekati oleh anakan yang lain. Jika kita memilih yang senang didekati labet lain maka susah kalau digantang. Karena hal tersebut akan terus ia lakukan saat digantang yakni medekat ke burung lain serta sering ngeruji.
Cara yang kedua adalah sebelum kita akan memilih bakalan, ada baiknya kita siapkan suara lovebird ngekek panjang. Saat kita memilih kita putar suara musik lovebird ngekek panjang tadi. Kemudian lihat reaksi mereka. Kalau ada yang latah atau mengikuti suara lovebird tadi maka kita tinggal langsung pilih lovebird tersebut. Walaupun ngekeknya masih sepotong-sepotong. Tapi saya yakin lovebird itu nantinya bisa latah dan ngekek panjang kalau kita bisa merawatnya dengan baik.
Nah diatas beberapa cara untuk memilih lovebird ombyokan yang bagus untuk bakalan yang akan kita orbitkan dan siap digantang. Jika sudah mendapatkan bakalan yang sesuai dengan kriterian diatas, kita tinggal melakukan rawatan harian serta treatment treatment khusus sebelum lomba untuk memunculkan sifat fighter serta mampu mengeluarkan suara ngekek panjang yang menjadi salah satu acuan penjurian.
Semoga artikel Cara Memilih bakalan Lovebird Obyokan yang bagus untuk diorbitkan ini bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar