Lovebird Merupakan burung yang bisa dibilang gampang dalam perawatanya, namun tidak semua bisa menghasilakan suara yang merdu dan enak di dengar. Dan untuk diketahui sekarang ini banyak yang mencoba untuk membudidayakannya . Sebab selain bisa menambah pundi-pundi penghasilan dari sampingan atau hobi yang ditekuninya ternyata memang pasar untuk burung Lovebird sendiri masih sangat banyak peminatnya

Dan tidak jarang para penyuka burung yang satu ini rela untuk mencari di berbagai pelosok yang memang terkenal dengan budi daya burung tersebut.Lovebird sendiri tidak lah mudah untuk menciptakan suatu burung dengan isian atau pemasteran yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Selain kita harus jeli dalam merawat juga harus bisa mengatur atau control burung tersebut biar dalam keadaan posisi yang nyaman dan tenang.Jangan sampai Lovebird mudah streees yang bisa berakit fatal pada ocehanya.

Berikut Trik Memperolah Suara Lovebird Yang Gacor Dan Indah

1. Biasakan melakukan rawatan harian dengan teratur
2. Biasakan untuk penjemuran dan melakukan sparing dengan burung lain
3. Biasakan mendengarkan burung dengan suara master bisa lewat MP3 atau burng yang sudah gacor
4. Berikan pakan yang baik dan sehat serta jangan berlebihan
5. Atur posisi kandang selalu dalam keadaan bersih dan rapi
6. Hindari dari kutu atau nyamuk

Untuk detail perawatan dan triknya ada bisa lanjutkan dibawah ini:

Lovebird dakori, adalah singkatan dari dakocan original. Dakocan adalah sebutan untuk burung lovebird yang memiliki topeng hitam, atau istilahnya memiliki kepala hitam di bagian tubuhnya. Original adalah padanan yang ditambahkan untuk memopulerkan namanya.
Lovebird Dakori

Habitat dan distribusi Lovebird DakoriLovebird dakori grade A, atau lovebird yang memiliki topeng hitam atau kuning-berkerah (Agapornis personatus) berkualitas terbaik, memiliki tubuh yang kecil dan gempal seperti beo Afrika. Merupakan burung yang awal mulanya berasal dari pedalaman dataran tinggi Utara dan tengah Tanzania. Beberapa kawanan lainnya dapat juga ditemukan di Kenya Utara-Timur dan di daerah pesisir Tanzania.
Lovebird dakori, atau lovebird bertopeng ini ditemukan pada akhir 1800, akan tetapi tidak diimpor sampai tahun 1920-an. Mutasi biru juga terjadi di alam liar dikarenakan percampuran beberapa kelompok burung ini, dan menjadi hewan impor setelah diketahui akan menjadi primadona burung peliharaan.
Burung Sejoli ini adalah makhluk sosial yang membentuk koloni kecil dan bersarang di alam liar. Apabila hidup di penangkaran, mereka akan lakukan yang terbaik dalam suasana aviary. Biasanya mereka merasa tidak puas dalam situasi kurungan tersendiri. Karena mereka membutuhkan banyak perhatian manusia dan atau pasangannya.
Lovebird bertopeng hitam, dan beberapa variasi warna topeng yang telah dihasilkan di penangkaran, sangat populer di pasar burung. Dan hal ini menjadikannya sebagai burung yang populer di pelihara di Amerika dan Eropa. Lovebird bertopeng sering diberi warna sesuai tubuh mereka, seperti lovebird bertopeng hijau, lovebir bertopeng biru, lovebird bertopeng ungu, dan lain sebagainya.

baca juga : Lovebird Biola
Mutasi Lovebird bertopeng biru dan hitamLovebird dakori, rata-rata memiliki panjang tubuh 6 inci atau 14.5 cm. Lovebird bertopeng alami memiliki warna hijau di bagian tubuh. Sebagian besar kepalanya berwarna hitam dan warna bulu yang berwarna hijau dengan kerah kuning. Namun, mutasi-mutasi lain--khususnya biru dan kuning--telah banyak dihasilkan di penangkaran.
Ciri ciri umum dari lovebird dakocan jantan dan betina hampir mirip dalam penampilannya. Untuk ukuran kepala jantan biasanya lebih besar daripada betinanya. Adapun bulu bulu lovebird dewasa akan terdistribusi normal dari kepala berwarna hitam alami, tubuh kekuning hijauan, hingga ekornya berwarna keabu biru. Untuk dewasa, sayap nya berwarna abu-abu biru, di atas sayap berwarna hijau gelap.
Dahi dan lores (daerah antara mata sisi kepala burung), pipi dan bagian sisi itu berwarna hitam coklat. Sementara Bagian belakang kepala berwarna zaitun. Bagian Ekor berwarna hijau dan bulu ekor luar beringsut dengan warna dominan oranye-kuning.Warna mata cincin putih mengelilingi kedua mata. Iris berwarna coklat. Paruh berwarna merah terang dan kaki abu-abu
Persilangan antara lovebird biola dan lovebird dakori selain di penangkaran buatan, juga umum terjadi pada populasi liar. Warna persilangan cokelat kemerahan pada kepala dan orange pada dada bagian atas, tetapi sebaliknya menyerupai Lovebird bertopeng.
Selain warna hijau yang normal terjadi, ada beberapa mutasi mencolok yang sering kita jumpai, biru-lutino (disebut sebagai "lovebird bertopeng biru”, biru yang menggambarkan warna tubuh, daripada warna masker. Topeng hitam - seperti di warna hijau normal).
Pembiakan Lovebird Dakori Lovebird yang bertopeng, juga disebut sebagai "Cincin mata" oleh banyak peternak, adalah penghuni peternakan yang memiliki suara sangat bagus dan menyenangkan. Mereka memiliki keingin tahuan yang tinggi dibandingkan jenis lovebird yang lain, sepanjang pengetahuan saya. Lovebird dakorii ini berkembang biak dengan bebas di koloni.
Jenis burung lovebird dakori ini dalam mengembangbiakannya dirumah, perlu dipertimbangkan kondisi lingkungan sekitarnya. Jangan sampai kebisingannya menjadi masalah, dan mengganggu tetangga terdekat anda. Ketika ini sudah mengganggu, sebaiknya anda pindahkan ke tempat peternakan yang jauh dari lokasi rumah anda.
Burung ini mudah untuk dirawat dan berkembangbiak dengan baik. sehingga di penangkaran banyak dihasilkan warna-warna lain yang menarik.
Selain itu Lovebird dakori original grade A cukup populer sebagai pendamping burung. Mereka ramah, akan tetapi membutuhkan mitra atau teman untuk kehidupannya.
Terkadang, pasangan atau mitra burung jenis ini terlihat menyuapi satu sama lain, dan ini adalah hal yang menawan dan menyenangkan untuk dilihat.
Untuk perawatan lanjutan, Lovebird dakocan original harus diberi pakan yang berkualitas yaitu benih campuran, selain memberikan mereka dengan buah dan sayuran. Dianjurkan juga untuk melengkapi makanan mereka dengan vitamin dan mineral. Untuk vitamin burung, banyak tersedia di toko-toko peternakan langganan disekitar anda.

Selain sebagai burung yang dikoleksi karena kecantikan bulu dan kemerduan suaranya, burung lovebird juga sering dijagokan dalam ajang lomba kicauan burung. Suaranya yang khas dan merdu tersebut tidak kalah dengan burung-burung lain yang sering dilombakan.
Namun, sangat disayangkan jika lovebird mengalami ngeruji yaitu sebuah perilaku dimana sang burung sering menggigit jeruji sangkar dan enggan berkicau. Jika lovebird dilombakan dalam keadaan masih ngeruji, maka jangan harap ia akan menang.
Lovebird Ngeruji dan Enggan Berkicau

Si cantik lovebird akan terus menempel pada dinding sangkarnya dan enggan untuk bertengger di tangkringan yang telah disediakan. Lantas bagaimanakah cara mengatasi lovebird ngeruji? Penting diketahui dahulu beberapa penyebab dan solusi yang bisa dilakukan agar lovebird berhenti bersikap semacam itu. Ulasan di bawah akan menjaskan secara detail tentang hal tersebut.

Sekilas Cara Mengatasi Lovebird Ngeruji di Arena Perlombaan

Lovebird yang sedang ngeruji sangat mustahil untuk menang di arena lomba kicau burung. Jangankan untuk mengeluarkan suara ngekek dan membalas kicauan peserta burung yang lain, turun ke lapangan saja pasti enggan. Selengkapnya artikel tentang Lovebird ngekek saat lomba.
Terlebih ketika lawan mainnya ternyata lawan jenis dan si lovebird sedang over birahi, dijamin ia akan tetap nangkring dan tidak mau bersuara. Hal ini disebabkan oleh birahi sang burung cinta yang sedang memuncak tetapi belum tersalurkan. Oleh karena itu, lakukan beberapa hal di bawah ini sebagai cara mengatasi lovebird ngeruji di sangkar terutama saat lomba.
Cara pertama untuk mengurangi over birahi pada burung lovebird adalah dengan mengurangi asupan gizi protein. Kandungan protein biasanya diperoleh dari sayuran dan biji-bijian seperti kangkung, jagung muda, kwaci, tauge, dan sawi.
Cukup berikan makanan pokok saja yaitu milllet putih dengan air selama beberapa minggu menjelang lomba. Cara mengatasi lovebird ngeruji saat lomba dengan membatasi pola makan ini cukup efektif untuk menurunkan birahi sang burung. Jika uasaha ini telah membuahkan hasil, maka Anda dapat menambahkan sedikit asupan protein berupa jagung muda dengan porsi sekali saja dalam seminggu.
Ketika usaha pengurangan kadar protein pada pakan ternyata kurang berhasil, maka solusi lain yang bisa dilakukan oleh para breederadalah dengan mengawinkannya dengan lawan jenis yang sama-sama telah menginjak dewasa.
Jika sang burung ternyata tidak tertarik pada pasangan yang Anda berikan, maka cobalah diletakkan pada kandang umbaran yang di dalamnya terletak lebih dari satu burung agar ia bisa memilih sendiri. Lovebird yang tergolong dewasa adalah ketika usianya telah menginjak angka 8 bulan. Melalui penyaluran birahi pada pasangannya tersebut, maka perilaku ngeruji bisa sedikit demi sedikit berkurang.
Selain karena birahi yang tak tersalurkan, faktor pemicu lain yang menyebabkan lovebird sibuk ngeruji ialah posisi tangkringan yang kurang disukai atau hanya berjumlah sebatang saja. Pada kondisi seperti ini, si burung lebih memilih nangkring di sangkar daripada di atas tangkringan yang telah disediakan.
Jadi, cara mengatasi burung lovebird ngeruji karena alasan yang disebutkan tadi ialah dengan menambahkan jumlah tangkringan menjadi 2 buah ataupun lebih. Selain itu, Anda juga bisa merubah posisi kayu tangkringan menjadi berbentuk silang ataupun sejajar dan berdampingan.
Demikian sekilas ulasan tentang cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi loverbird, sang burung cinta, yang suka merambati sangkarnya dan enggan mengeluarkan suara merdunya. Selamat mencoba dan jadilah seorang breeder sejati yang mampu memahami kondisi burung kesayangannya.


Sumber gambar : www.pixabay.com

Dalam penangkaran burung Lovebird, perjodohan merupakan salah satu tahapan yang penting. Melalui perjodohan ini diharapkan akan menghasilkan anakan-anakan yang berhasil dan bekualitas. Dengan begitu, penangkaaran yang dilakukan dapat di panen dengan hasil yang memuaskan.
Proses Penjodohan Burung Lovebird Beda Usia dan Warna

Sebagai penangkar, anda mungkin menginginkan variasi dan inovasi. Misalnya, perjodohan burung lovebird beda warna atau beda usia. Untuk mendapatkan warna yang baru atau variasi, anda bisa menjodohkan burung yang berbeda warna.
Contohnya warna kuning lutino yang dijodohkan dengan burung lovebird warna hijau pastel atau dakocan. Kemungkinan dari perjodoha tersebut akan menghasilkan indukan warna green series. Berikut proses perodohan burung lovebird beda warna dan beda usia.Proses Perjodohan Burung Lovebird Beda WarnaDalam inovasi perjodohan burung lovebird beda warna, berikut tahap-tahapnya:
Burung Lovebird Berusia Dewasa
Pada proses perjodohan, pastikan burung yang akan dijodohkan adalah burung yang telah berusia matang. Yakni minimal umur 9 bulan. Namun, indukan yang paling baik untuk anda jadikan indukan adalah antara usia 10 sampai 12 bulan.
Memilih Warna Burung yang Dijodohkan
Pilihlah burung lovebird jantan dan betina yang berbeda warna. Misalnya, warna pastel kuning dengan warana hijau. Atau warna biru tinta dengan warna lutino. Dengan perbedaan warna induk yang dijodohkan teraebut, diharapkan akan menghasilkan anakan yang berbeda-beda warna. Minimal dari tiga telur yang menetas, masing-masingnya akan memiliki warna yang berbeda-beda.
Membuat Burung Lovebird Birahi
Burung yang akan dijodohkan harus memiliki terlebih dahulu, agar prosea perjodohan segera berhasil. Bagi burung yang nelum berbirahi, anda dapat memunculkannya dengan berbagai cara. Seperti, memberi makan sayuran kangkung empat atau tiga hari berturut-turut. Atau anda juga bisa memberi sayuran tauge atau kwaji tiga hari sebelum dijidohkan.

Proses Perjodohan Berung Lovebird Beda Usia

Menjodohkan burung lovebird memang terbilang mudah. Apalagi jika dibandingkan dengan perjodohan beda usia, lebih susah-susah gampang. Tantangan lagi kalau burung jantanbyang masih berusia muda alias belum matang. Tentu belum memiliki birahi. Oleh karena itu, sebelum proses perjodohan birahi tersebut harus dipupuk dengan cara yang telah disebutkan diatas tadi.Selanjutnya, berikut adalah cara menjodohkan burung lovebird beda usia.

1. Pada masa peningkatan atau pemupukan birahi tadi, anda sebaiknya mendekatkan kedua burung yang akan dijodohkan tersebut. Yakni dengan mendekatkan kedua sangkarnya, artinya kedua burung yang didekatkan harus dalam posisi di dalam sangkarnya masing-masing. Hal tersebut harus dilakukan agar kedua buring saling mengenal.
2. Setelah bersabar beberapa saat, yakni ketika si jantan telah mulai mengangguk – angguk dan memuntah-muntahkan makanan berarti si jantan telah meningkatkan birahi. Tanda-tanda tersebut biasanya juga dibarengi dengan suara krek-krek-krek dari si burung jantan.
3. Setelah burung lovebird jantan ini berbirahi, proses selanjutnya adalah memasukkan burung lovebird betina ke dalam sangkar. Dengan begitu, birahi jantan tidak akan turun dan akan merasa berkuasa terhadap tamunya atau si betina. Selanjutnya jika kedua burung tersebut telah tidur bersama dan berdekatan maka tinggal menunghu keduanya semakin akrab. Kadang memang terlihat bertengkar, tetapi akan segera kembali mesra. Kemudian, setelah keduanya berjodoh tinggal memindahkan si betina ke sangkar ternak.

Adapun proses perjodohan burung lovebird dewasa adalah seperti yang yang dijelaskan diatas. Meningkatkan birahinya terlebih dahulu dan diperkenalkan satu sama lain. Kemudian dimasukkan dalam sangkar yang sama. Akan tetapi, dalam proses perjodohan, alangkah lebih baiknya, jika sudah dimulai sejak usia anakan atau usia muda. Bisa dengan cara menjadikan beberapa burung berbeda-beda jenis kelamin dalam satu sangkar umbaran.

Dalam proses perjodohan burung lovebird tentunya juga harus melakukan inovasi dan cara-cara tertentu agar proses berjalan dengan lancar. Untuk itu, semoga uraian yang telah kami paparkan diatas dapat membantu dan memberikan manfaat bagi anda. Terimakasih.