Cara Jitu Merawat LoveBird Dengan Berbagai Trik Kemudahanya Buktikan..

Lengkap Cara Membedakan Jenis Kelamin Lovebird Berdasarkan Penampilan Luar Ada Disini

Lovebird Merupakan burung yang bisa dibilang gampang dalam perawatanya, namun tidak semua bisa menghasilakan suara yang merdu dan enak di dengar. Dan untuk diketahui sekarang ini banyak yang mencoba untuk membudidayakannya . Sebab selain bisa menambah pundi-pundi penghasilan dari sampingan atau hobi yang ditekuninya ternyata memang pasar untuk burung Lovebird sendiri masih sangat banyak peminatnya

Dan tidak jarang para penyuka burung yang satu ini rela untuk mencari di berbagai pelosok yang memang terkenal dengan budi daya burung tersebut.Lovebird sendiri tidak lah mudah untuk menciptakan suatu burung dengan isian atau pemasteran yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Selain kita harus jeli dalam merawat juga harus bisa mengatur atau control burung tersebut biar dalam keadaan posisi yang nyaman dan tenang.Jangan sampai Lovebird mudah streees yang bisa berakit fatal pada ocehanya.

Berikut Trik Memperolah Suara Lovebird Yang Gacor Dan Indah

  1. Biasakan melakukan rawatan harian dengan teratur
  2. Biasakan untuk penjemuran dan melakukan sparing dengan burung lain
  3. Biasakan mendengarkan burung dengan suara master bisa lewat MP3 atau burng yang sudah gacor
  4. Berikan pakan yang baik dan sehat serta jangan berlebihan
  5. Atur posisi kandang selalu dalam keadaan bersih dan rapi
  6. Hindari dari kutu atau nyamuk
Untuk detail perawatan dan triknya ada bisa lanjutkan dibawah ini:

Cara Perawatan Lovebird pada saat Mengerami Telur

Perawatan Lovebird saat Mengerami Telur

Senang sekali saya bisa menulis pengalaman saya dalam beternak Lovebird. Semoga tips-tips berikut ini bisa membantu teman teman dalam mengembangbiakkan dan menangkar lovebird teman teman di rumah. Berikut ada beberapa tips mengenai cara perawatan indukan lovebird yang sedang bertelur.
  1. Siapkan bahan sarang yang baik untuk persiapan membuat sarang di dalam glodok. Adapun bahan-bahan yang dapat kita gunakan antara lain adalah jerami, kulit jagung, serabut kelapa, daun cemara, dan ranting-ranting pohon yang lembut. Usahakan menggunakan bahan yang empuk dan tidak kaku serta tipis agar tidak menyebabkan telur terselip diantara bahan sarang di dalam glodok.
  2. Gunakan bahan sarang yang bersih agar tidak menimbulkan kutu di kemudian hari yang dapat mengganggu proses pengeraman.
  3. Tempatkanlah sangkar di daerah yang tenang dan bebas dari ancaman predator seperti tikus maupun tokek karena akan membuat burung stress dan tidak mau mengerami.
  4. Berikan makanan yang tidak memacu birahi Love Bird jantan anda. Apabila Love Bird jantan anda birahi, biasanya akan mengganggu proses pengeraman telur.
  5. Rajin-rajinlah memandikan burung anda karena proses pengeraman membutuhkan kelembaban udara yang cukup.
  6. Jagalah kebersihan sangkar burung dan sediakan makanan serta minuman bersih secukupnya.
  7. Ketahuilah karakter Love Bird anda, apabila indukannya sensitif sebaiknya anda jangan terlalu sering menengok glodok untuk mengetahui apakah telur sudah menetas. Untuk jenis indukan yang tahan banting bisa anda cek 1 minggu 2 kali. Hal ini akan menyebabkan burung stress dan berhenti mengerami.
  8. Jangan lupa catat tanggal saat anda menemukan telur di dalam glodok karena akan sangat berguna untuk menentukan perkiraan tanggal telur akan menetas.
Demikian informasi serta tips dan trik yang bisa saya bagikan mengenai perawatan selama masa mengerami Love Bird. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya. Semoga produksi lovebirdnya selalu lancar. Selamat mencoba.

Cara Mudah Ternak Lovebird agar Sukses dan Berhasil

Para pecinta lovebird (LB), khususnya yang ingin beternak lovebird banyak menemukan kendala saat proses penangkaran. Beternak lovebird adalah hal yang gampang-gampang susah. Bahkan ada yang mengatakan "tergantung tangan masing-masing." Hal itu mungkin wajar karena setiap orang punya bakat yang berbeda-beda. Ada orang yang bakat beternak burung, ada yang berbakat membuat burung jadi gacor, dan lain-lain. Tetapi satu hal yang harus anda tahu adalah "semua bisa dipelajari", apalagi beternak lovebird dapat diamati. Jadi anda tak perlu ragu untuk beternak lovebird jika anda punya kemauan. Semua pasti ada jalannya. Karena kami akan berbagi tips dan pengalaman tentang bagaimana cara ternak lovebird agar sukses.

Cara Mudah Ternak Lovebird

Lovebird memang burung yang banyak diternak karena nilai ekonominya yang cukup tinggi. Untuk beternak lovebird jelas membutuhkan kesabaran dan ketelitian ekstra. Sudah banyak peternak lovebird yang berhasil, tetapi banyak pula yang gagal. Tetapi pengalaman adalah guru yang terbaik, jadi sekali gagal jangan sampai kita berhenti dan putus asa. Peternak lovebird saat ini sudah banyak, tetapi penggemar lovebird juga semakin banyak. Dari segi bisnis, ternak lovebird bisa sangat menguntungkan. Jika anda ingin beternak lovebird dan berhasil, maka simaklah artikel kami tentang cara ternak lovebird agar sukses berikut ini. Baca dengan saksama agar anda benar-benar paham dengan penjelasan kami

Cara Ternak Lovebird dengan Mudah

Sebelum anda beternak lovebird, ada beberapa hal penting yang harus anda tahu dan pahami. Mulai dari pemilihan indukan, perawatan selama penagkaran, dan perawatan anakan.
1. Pemilhan Indukan Lovebird Untuk hal ini, anda harus benar-benar teliti dan akurat. Karena banyak sekali penangkar lovebird pemula yang "tertipu" dengan lovebird. Lovebird memang sulit dibedakan jenis kelaminnya karena LB termasuk burung yang mirip antara jantan dan betina. Nah untuk mengetahui perbedaan lovebird jantan dan betina anda bisa membaca di sini. Untuk seleksi indukan LB jantan dan betina antara lain :
  • LB jantan dan betina berusia minimal 1 tahun,
  • Kondisi keduanya sehat dan fit/tidak sakit dan makan lahap/rakus (menandakan sehat),
  • LB jantan sudha berkicau/gacor,
  • Pilih LB yang berpostur besar (serasi) antara kepala,tubuh sayap dan ekor,
  • Pilih warna kaki lebih cerah/ mendekati warna putih (biasanya indukannya ada darah kelas atas),
  • Mata harus sehat. ( jangan pilih yang kelihatan mengantuk/lebam),
  • Tidak cacat fisik.

Pemilihan indukan LB yang berkualitas juga akan berdampak pada keturunan anakan LB yang berkualitas pula.
2. Proses Penjodohan Nah untuk menjodohkan lovebird ada dua cara yang umum digunakan oleh para penangkar LB. Cara yang pertama adalah dengan menaruh banyak burung LB dalam satu sangkar besar, karena pasti ada LB yang berjodoh secara alami. Atau bisa juga dengan menaruh LB jantan dan betina dalam satu sangar namun disekat. Bisa juga dengan menaruh 2 sangkar secara berdekatan, satu sangkar diisi LB jantan dan satu sangkar lagi diisi LB betina. Burung yang sudah berjodoh akan menunjukkan perilaku "romantis." Misalnya saling berdekatan, beradu paruh, dan saling menarik perhatian. Jika hal itu terjadi, maka proses perjodohan bisa dikatan berjalan normal.
3. Kandang Penangkaran Dan Sarang Pemilihan kandang ternak lovebird sangatlah penting. Untuk kandang penangkaran/ternak lovebird, umumnya dibedakan menjadi 2 macam. Yaitu model single dan model koloni. Untuk model single adalah kandang yang berukuran 90x60 cm dan diisi sepasang lovebird saja. Kandang ini sangat cocok untuk anda para pemula. Sedangkan kandang koloni adalah kandang berukuran besar dan panjang dan diisi sekitar 5 pasang lovebird. Kandang besar ini biasa digunakan oleh peternak yang sudah besar/berpengalaman. Sedangkan untuk glodok/sarangnya anda bisa menggunakan glodok yang berukuran 20cmx20cmx25cm. Posisi sarang harus terhindar dari sinar matahari dan hujan. Anda juga harus menyediakan rumput-rumput kering, serutan kayu, atau dahan-dahan kering untuk bahan sarangnya. Adapun kelemahan dan kelebihan antara kedua kandang tersebut dapat dilihat diSINI. Untuk kelengkapan kandang ternak lovebird antara lain :
  • Sediakan tempat pakan,
  • Sediakan tempat minum,
  • Sediakan karamba atau tempat mandi,
  • Sediakan tangkringan.

Anda bisa memberikan variasi lain untuk kandang LB, asalkan kandang tetap nyaman dan aman sehingga LB anda mau bereproduksi. Anda juga bisa menambah daun cemara/pinus atau bisa juga dengan merang. Sebagian ditaruh di dalam kotak/gelodok untuk merangsang lovebird segera membuat sarang, sebagian lagi ditaruh di dasar kandang.

4. Pakan Lovebird Sama seperti saat memelihara lovebird harian, pakan yang diberikan untuk lovebird adalah milet, jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, kangkung, sawi, tauge. Kuncinya adalah pakan yang bervariasi dan tidak monoton untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lovebird selama diternak. Yang penting adalah asupan gizi untuk indukan LB haruslah seimbang dan jangan lupa untuk memberikan multivitamin di dalam air minumnya. Beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan LB saat reproduksi anatar lain mineral, kalsium, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid, dan Ca-D Pantothenate. Nah untuk mengetahui bagaimana cara merawat lovebird yang benar dan mudah, silakan anda baca secara lengkap di sini.

5. Masa Pengeraman Telur Dalam masa pengeraman, indukan lovebird membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, anjing, semut, kecoa atau parasit. Waktu pengeraman lovebird sekitar 25 hari, dan daya tetas telur tergantung dari kondisi lingkungan dan betina itu sendiri. Jika sampai hari ke-25 telur belum juga menetas, maka kemungkinannya adalah gagal menetas. Yang penting kita tidak memegang telur yang sedang dierami, karena dapat menyebabkan gagal tetas dan tentunya mengganggu LB yang sedang mengeram. Ini ada sedikit tips perawatan lovebird saat masa pengeraman telur. 6. Setelah Menetas Seteah telur LB menetas, anda biarkan saja diloloh oleh induknya sampai besar. Atau jika anda ingin LB segera bertelur lagi maka ambil anakan LB yang berumur 10 hari untuk anda loloh sendiri. Namun untuk pemula kami sarankan agar tidak meloloh anakan LB sendiri. Biarkan indukan LB yang melolohnya. Karena meloloh sendiri juga cukup berisiko bagi pemula. Daripada anakan LB mati, lebih baik dirawat oleh induknya. Yang penting anda harus menyediakan pakan yang dibutuhkan LB.
Sobat kicaumania, demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang cara ternak lovebird agar sukses.Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicaumania, semoga sukses.!!!

Lovebird adalah salah satu burung yang banyak digemari oleh banyak orang. Karena dari bentuknya lovebird juga sangat indah, belum lagi suaranya yang unik, dan juga harganya pun sangat menggirukan. Tak heran jika banyak orang yang memeliharanya untuk koleksi maupun untuk diternak.
Lovebird memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh burung lain, salah satunya adalah sulitnya membedakan lovebird jantan dan betina. Untuk membedakan lovebird jantan dan betina memang cukup sulit, apalagi jika masih anakan.

Langsung saja sobat kicaumania, pada kesempatan ini kami akan berbagi tips mengenai cara membedakan lovebird jantan dan betina berdasarkan penampilan luarnya. Simak artikel berikut ini baik-baik :
Berdasarkan buku berjudul Lovebird karangan Siti Nuramaliati Prijono, cara membedakan lovebird dapat dikategorikan menjadi 3 macam yaitu kelompok intermediate, kelompok lovebird kacamata, dan kelompok dimorfik. 1. Kelompok intermediate Lovebird kelompok intermediate maksudnya adalah lovebird yang jenis kelaminnya agak sulit dibedakan melalui penampilan luarnya. Beberapa jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok intermediate ini antara lain lovebird muka salem dan black collared lovebird (agapornis swinderniana). Untuk lovebird muka salem, jantan dan betinanya sama penampilannya, tetapi lovebird betina mempunyai bulu berwarna pucat di bagian kepalanya. Sedangkan untuk lovebird black collared, antara jantan dan betina sangat sulit dibedakan karena penampilannya sama.
2. Kelompok lovebird kacamata Kelompok lovebird kacamata ini memang sulit dibedakan antara yang jantan dan betina. Tetapi ada sedikit perbedaan antara keduanya, terutama pada saat musim kawin. Pada saat musim kawin/reproduksi, lovebird betina akan membawa/mengambil bahan sarang di bawah bulu tunggirnya dan bulu di punggung bawah. Beberapa jenis lovebird yang masuk dalam kelompok kacamata antara lain lovebird pipi hitam (Agapornis nigrigenis), lovebird fischer (Agapornis ficheri), lovebird topeng (Agapornis personata), dan lovebird nyasa (Agapornis lilianae).
3. Kelompok lovebird dimorfik Kelompok yang terakhir adalah lovebird dimorfik. Yang dimaksud dimorfik adalah perbedaan jantan dan betina sangat jelas. Beberapa jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok dimorfik adalah lovebird madagaskar, lovebird muka merah, dan lovebird abisinia.
Pada lovebird madagaskar (agapornis cana), yang jantan memiliki warna bulu abu-abu pada bagian kepala dan lehernya. Sedangkan lovebird madagaskar betina, bulu tubuhnya berwarna hijau secara menyeluruh. Pada lovebird muka merah (agapornis pullaria), yang jantan memiliki ciri-ciri antara lain : Bulu tunggir (bulu di atas pantat, di bawah ujung lipatan sayap) berwarna biru muda, bagian bawah bulu sayap dan bulu terbang berwarna hitam, dan muka dan dahi berwarna merah-oranye. Sedangkan lovebird muka merah betina ciri-cirinya adalah : Muka dan dahi berwarna oranye, bulu penutup sayap berwarna hijau, bulu di tepi sayap berwarna kekuning-kuningan. Pada lovebird abisinia (agapornis taranta), berat si jantan sekitar 65 gr dan dahinya berwarna merah. Sedangkan yang betina memiliki berat sekitar 55 gr dengan dahi berwarna hijau.

Cara Membedakan Jenis Kelamin Lovebird Berdasarkan Penampilan Luar

10 Ciri burung lovebird jantan dan betina

Ciri-ciri relatif (perlu perbandingan) burung lovebird kacamata jantan:
  1. Kepala secara umum lebih kecil dan bulat tetapi rata (Jawa: papak) di bagian atas.
  2. Paruh lebih kecil dan relatif kering.
  3. Bodi secara umum berukuran kecil di kelompok sejenisnya.
  4. Ekor berbentuk “V”.
  5. Supit urang lebih rapat, lebih keras dan letaknya lebih dekat ke pangkal ekor (Jawa: brutu).
  6. Waktu bertengger kaki lebih rapat.
  7. Saat dipegang, bodi lovebird kacamata jantan terkesan tidak berisi/ enteng/ ramping.
  8. Waktu birahi berperilaku seperti mau meloloh (mengangguk-anggukkan kepala seperti mau mengeluarkan makanan melalui paruh).
  9. Ngekek lebih pendek.
  10. Perilaku lebih gesit dan agresif.
Ciri-ciri relatif (perlu perbandingan) burung lovebird kacamata betina:
  1. Kepala secara umum lebih besar dan menonjol/ menjorok ke atas.
  2. Paruh lebih besar dan relatif basah.
  3. Bodi secara umum berukuran besar di kelompok sejenisnya.
  4. Ekor berbentuk “U”.
  5. Supit urang (tulang pubis) lebih rapat, lebih lebar dan lebih dekat ke tulang dada bagian bawah.
  6. Waktu bertengger jarak dua kaki melebar.
  7. Saat dipegang, bodi lovebird kacamata betina terkesan berisi/ berbobot/ bulat.
  8. Waktu birahi berperilaku membuka-buka sayap “nggaruda”.
  9. Ngekek lebih panjang.
  10. Perilaku lebih tenang dan terkesan malas-malasan
  11. Lovebird betina bertengger dengan jarak antarkaki lebih lebar dibandingkan lovebird jantan.
Sobat kicaumania, demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Cara Membedakan Lovebird Jantan Dan Betina Berdasarkan Penampilan Luar. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Jika ada kekurangan atau kesalahan, mohon pencerahannya. :) Simak terus Metonggo untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung lovebird dan perawatannya. Salam kicaumania, semoga sukses.!!!


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Lengkap Cara Membedakan Jenis Kelamin Lovebird Berdasarkan Penampilan Luar Ada Disini

0 komentar:

Posting Komentar