
Pemilihan Kandang Ternak Lovebird
Pemilihan kandang ternak yang terbaik untuk setiap peternak berbeda-beda. Ada 2 jenis kandang ternak yang umum di punyai perternak :
1. Kandang Ternak Koloni
Kandang Ternak Koloni
2. Kandang Ternak Baterai/Soliter
Kandang Ternak Baterai
Ada kelemahan dan kelebihan kandang koloni dengan kandang baterai sebagai berikut :
1. Waktu Pembersihan Kandang koloni membutuhkan waktu yang lebih cepat.
kandang baterai akan sangat makan waktu lama untuk membersihkan satu persatu.
2. Lahan Ternak Kadang koloni membutuhkan lahan ternak yang luas.
Kandang Baterai lebih ringkas, Praktis dan sangat cocok untuk lahan yang terbatas.
3. Pasangan Burung Untuk kandang koloni tidak dibutuhkan jumlah yang sama antara jantan dan betina. Dalam kandang koloni kemungkinan poligami.
Kandang baterai harus jantan dan betina.
4. Anak Burung yang dihasilkan. Anak burung dari hasil kandang ternak akan sulit dipastikan induk jantannya hal ini disebabkan bisa terjadi kawin yang berbeda-beda. Terlebih lagi jika dalam satu kandang terisi bermacam-macam jenis.
Anak burung dari kandang baterai memiliki kepastian.
5. Kesehatan Burung. Burung dalam kandang koloni lebih sulit terpantau kesehatannya dan akan cepat sekali menular ke burung lainnya
Burung dalam kandang baterai lebih mudah terpantau masalah kesehatannya dan penyebaran penyakit bisa ditanggulangi.
6. Pertengkaran antar burung. Burung dalam kandang koloni lebih sering terjadi pertengkaran terlebih jika ada burung baru yang dimasukkan sehingga burung dikoloni banyak cacat terutama kuku dan kaki
Kandang baterai lebih aman karena burung sudah jodo dan perkembangan anak lebih aman.
7. Kebugaran burung Burung dalam kandang koloni lebih bugar karena bisa terbang lebih bebas.
Kandang baterai ruang lebih terbatas.
Semoga bisa menjadi pertimbangan dalam pemilihan kandang untuk beternak LoveBird.
Selamat Berkarya

Mengenal Jenis Pied atau Blorok pada Lovebird
Pied atau blorok terdiri dari dua jenis Dominant Pied dan Rececive Pied. Secara visual tidak bisa dibedakan antara Dom.Pied dan Rec.Pied
1.Dominant Pied (Dom.Pied)
Dominan Pied bergenetika Dominant seperti nama yang diberikan.
Untuk mencetak Dominat Pied salah satu induk harus Dom.pied.
Dom.pied mempunyai Gen penurun sifat Single Factor dan Double Factor. Tidak dapat dibedakan secara visual antara SF dan DF di Dom.pied.
Single Factor artinya burung hanya mempunyai 1 penurun sifat (Pied/blorok)
Double Factor artinya burung mempunyai 2 penurun sifat (Pied/blorok)
Cara Mencetak Dominan Pied ( Dom.Pied ) Persilangan dom.pied :
- Non Dom.pied x Non Dom.pied anak 100% Non dom.pied
- Non Dom.pied x Dom.pied SF anakan 50% Non Dom.pied dan 50% dom.pied
- Dom.pied SF x Dompied SF anak 25% Non Dom.pied, 50% Dom.pied Sf dan 25% Dom.pied DF
- Non Dom.pied x Dom.pied DF anak 100% Dom.pied SF
- Dom.pied SF x Dom.pied DF anak 50% Dom.pied SF dan 50% Dom.pied DF
Persilangan Dom.Pied Asumsi N=alel non Pied dan X = alel Pied:
1. Non pied x Non pied = NN x NN
N N
-------------------
N NN NN
N NN NN
100% Non Dom.pied.
2. Non pied x SF = NN x NX
N X
-------------------
N NN NX
N NN NX
50% NN Non Dom.pied 50% Dom.pied SF.
3. SF x SF = NX x NX
N X
-------------------
N NN NX
X NX XX
25% Non Dom.pied 50% Dom.pied SF dan 25% Dom.pied DF
4. SF x DF = NX x XX
N X
-------------------
X NX XX
X NX XX
50% Dom.pied SF dan 50% Dom.pied DF
5. Non pied x DF = NN x XX
X X
-------------------
N NX NX
N NX NX
100% Dom.pied SF
2.Rececive Pied (Rec.Pied)
Rececive Pied bergenetika Resessif seperti namanya juga.
Cara Mencetak Rececive Pied ( Rec.Pied ) Rececive Pied Bisa di cetak dengan cara :
- Rec.pied x Rec.pied,
- Rec.pied x split Rec.pied,
- Split Rec.pied x Split Rec.pied.
Di burung Rec.pied tidak istilah NF (Non Factor), SF (Single Factor) atau DF (Double Factor). Burung jenis ini sangat jarang dan hanya sedikit sekali yang masuk ke Indonesia
Cara membedakan Dom.Pied dan Rec.Pied
1. Pasangkan Pied ( Blorok ) dengak Non Pied jika anak yang dihasilkan secara langsung adalah Pied (Blorok) maka Pied tersebut adalah Dom.Pied.
Untuk lebih menyakinkan lagi Pasangkan Anak Pied dengan Non Pied jika menghasilkan Pied lagi maka 100% Pied tersebut adalah Dom.pied.
2. Pasangkan Pied (Blorok) dengan Non Pied jika anak yang dihasilkan tidak pernah keluar Pied maka Pied tersebut adalah Rec.pied.
Untuk menyakinkan pasangkan secara inbred (kawin sedarah) jika anak kembali keluar pied maka 100% Pied tersebut adalah Rec.Pied.
Anakan dari Rec.Pied x Non pied 100% split Rec.pied
Pernyataan yang sering muncul "saya punya burung Non Pied (Blorok) x Non Pied Keluar Pied". Bagaimana ini bisa terjadi ? 1. Bisa jadi yang dijodohkan tadi adalah split Rec.pied X Split Rec.Pied. Dan jika hal ini yang terjadi maka anak akan muncul Pied bergenetika Rec.Pied dan jika pasangan ini dipasangkan secara acak maka suatu ini adalah keberuntungan.
2. Pembentukan Pied (Blorok) tidak semuanya sama ada yang berwarna tegas dan kontras (Dark Pied) ada yang berwarna sangat tipis atau pudar (Clear Pied).
Clear Pied ada yang benar-benar Clear atau pudar sehingga menyerupai warna Non Pied.
Mengapa hal ini bisa terjadi karena persilangan yang tidak terarah Sepeti Dilute Pied, pastel misty Pied dll.
Jika Clear Pied (warna sama dengan Non Pied) yang pudar tadi dipasangkan dengan yang Non Pied menghasilkan anak Pied maka sebenarnya Clear Pied tersebut adalah Dom.pied. Pasangkan kembali Anak yang Pied tadi dengan Non Pied jika anak keluar Pied lagi maka Clear Pied tadi adalah 100% Dom.Pied
Progresive Pied atau molted tidak termasuk dalam jenis Pied Baik Dom.pied atau Rec.pied.
Progresive pied adalah mutasi bulu burung ketika molting (mabung) dan warnanya berubah ubah.
Selamat berkarya 😀😀😀

Implementasi Single Factor dan Double Factor pada Dark Factor (Incomplete Dominant)
Pengertian Dark Factor pada mutasi lovebird
Dark Factor atau Gen Gelap adalah Gen yang menurunkan warna Gelap (Dark) pada bulu burung karena Eumilamin berpendar keluar sehingga warna bulu lebih gelap atau Kehitaman.
Dark factor adalah Incomplete Dominant yang muncul secara nyata (visual) pada warna bulu burung kecuali untuk beberapa jenis burung seperti Ino dan Albino. Karena bergentika incomplete dominant maka Dark factor tidak ada istilah "split".
Dark factor dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan kegelapan bulu burung : 1. Non Dark Factor (NDF) adalah burung yang tidak mempunyai Faktor gelap atau Dark Factor. Jenis burung ini adalah BLUE dan GREEN.
2. Single Dark Factor (SDF) adalah burung yang mempunyai 1 factor gelap. Jenis burung ini adalah D BLUE/Dark Blue (Mangsi) dan D GREEN/DARK GREEN.
3. Double Dark Factor (DDF) adalah burung yang mempunyai 2 factor gelap. Jenis burung ini adalah DD BLUE/DARK DARK BLUE (Mauve/Betman) dan DD GREEN/DARK DARK GREEN (Olive).
Jenis Dark.Factor Pada Lovebird
Cara Persilangan Mencetak Mutasi Warna di Dark Factor
1. NDF x NDF anak 100% NDF.
Tabel Persilangan Non Dark Factor x Non Dark Factor
2. NDF x SDF anak 50% NDF 50% SDF.
Tabel Persilangan Non Dark Factor x Single Dark Factor
3. SDF x SDF anak 25% NDF, 50% SDF dan 25% DDF.
Tabel Persilangan Single Dark Factor x Single Dark Factor
4. SDF x DDF anak 50% SDF dan 50% DDF.
Tabel Persilangan Single Dark Factor x Double Dark Factor
5. DDF x DDF anak 100% DDF.
Tabel Persilangan Double Dark Factor x Double.Dark Factor
6. NDF x DDF anak 100% SDF.
Tabel Persilangan Non Dark Factor x Double Dark.Factor
Pasangan DD x DD sebaiknya dihindari karena anak yang dihasilkan akan mempunyai kecenderungan berbulu kusut (tidak rapi).
Ilustrasi Mencetak Dark Factor
Biru Mangsi x Biru Mangsi = SDF x SDF
Anak yang akan tercipta Blue (SDF) 25% , D Blue (Mangsi ) 50% dan DD blue (Mauve/Betman) 25%.
Selamat berkarya dan Sukses selalu 😀😀
0 komentar:
Posting Komentar